Dua Marinir AS Tewas dalam Serangan Pejuang Islam di Camp Bastion Afghanistan

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Dua orang tentara Amerika Serikat dilaporkan telah tewas dalam serangan pejuang Islam pada Jumat malam di kompleks militer Camp Bastion di Afghanistan, di mana Pangeran Harry saat ini ditempatkan.

Indikasi awal adalah bahwa serangan itu di sisi timur laut dari pangkalan yang terletak di provinsi Helmand di selatan negara itu, yang menampung pasukan Amerika di Camp Leatherneck.

Serangan itu, yang melibatkan senjata serbu ringan, roket berpeluncur granat dan mortar tersebut, telah menyebabkann dua marinir AS tewas.
Sejumlah pesawat terbang di markas tersebut juga menjadi sasaran tembakan para pejuang Islam, seorang pejabat militer AS dalam kondisi anomitas mengatakan, sebagiamana dikutip Associated Press

Pangeran Harry, seorang kapten tentara, saat ini sedang tur tugas kedua di Afghanistan, yang dijadwalkan berlangsung empat bulan.

Dia telah menjalani pelatihan untuk operasi terbang dengan helikopter serang Apache.

Pangeran Harry, 28 tahun tiba di negara yang dilanda perang pekan lalu tetapi belum memulai perannya sebagai co-pilot penembak.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan: "Kami menyadari insiden yang telah terjadi di Camp Bastion, yang saat ini sedang ditangani."

Seorang juru bicara ISAF - pasukan bantuan keamanan internasional di Afghanistan mengatakan: "Saya dapat mengkonfirmasi ada serangan yang melibatkan senjata api ringan. Serangna ini telah menyebabkan beberapa luka dan kerusakan.."

Camp Bastion adalah markas besar di tengah-tengah gurun yang digunakan bersama oleh tentara AS, Inggris, Estonia, Denmark dan Afghanistan.

Ini adalah pusat logistik untuk operasi di Helmand, dengan konvoi pasokan dan patroli lapis baja teratur meninggalkan gerbang yang sangat dijaga untuk mendukung basis-basis operasi militer, pangkalan patroli dan pos pemeriksaan yang tersebar di seluruh provinsi Helmand ke depan. (by/AP)
Ket: Pangeran Harry di Camp Bastion Helmand Afghanistan