Media Online Seputar Perbandingan Antara Ajaran Yesus Dan Ajaran Paulus Di Lengkapi Berbagai Artikel Menarik Lainnya

April 2013

Yesus Dan Kristen - Masih berkaitan dengan peringatan St. Anna dan Yoakim pada tanggal 26 Juli yang baru lalu; dan berkaitan dengan Kelompok Katekumen Lansia St. Anna dan Yoakim yang kami layani, semalam kemi berkumpul dengan beberapa orang katekis lintas Paroki dan berdiskusi tentang beberapa hal tentang katekese, termasuk diantaranya tentang Silsilah Yusuf dan Maria.

Ada pertanyaan mengganjal: mengapa Joakim tidak disebut dalam silsilah Yesus menurut Penginjil Mateus 1:1dst dan Lukas: 3: 23 dst?

Mungkin ada orang yang dengan cepat akan mengatakan: Tentu saja Joakim tidak disebut, karena silsilah Yesus itu untuk melacak garis keturunan Yesus sampai Raja Daud melalui Yusuf, bukan melalui Maria. Sedangkan Yoakim adalah ayah Maria. Orang yang mejawab demikian tidak paham tentang adanya perbedaan pendapat antara para ahli dalam soal itu. Karena ada ahli juga yang berpendapat bahwa silsilah Lukas adalah garis keturunan Yesus secara natural melalui Maria, sedangkan silsilah Mateus adalah garis keturunan Yesus secara legal (dan regal) melalui Yusuf.



Bagaimana hal itu bisa terjadi? KS dengan jelas menyebutkan kedua silsilah itu. Mat. 1: 15-16: Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus.
Dari lain pihak Lukas menulis agak berbeda: Luk. 3: 23: “Ia (Yesus) adalah anak Yusuf, anak Eli, anak Matat.”

Jadi ada dua versi ini:

  1. Menurut Mat: Yesus –anak dari Maria (ber suami Yusuf), Yusuf anak dari Yakub – Yakub anak dari Matan
  2. Menurut Lukas: Yesus anak dari– Yusuf; anak dari – Eli; anak dari – Matat.

Mateus mengatakan Yusuf anak Yakub . Lukas mengatakan Yusuf adalah anak Eli.

Yang benar yang mana? Apakah Yakub dan Eli itu orang yang sama? Apakah mereka kakak beradik?
Banyak ahli mengatakan bahwa Yakub adalah saudaranya Eli. Setelah Eli meninggal tanpa meninggalkan anak (atau tanpa anak laki-laki) Yakub mengambil jandanya dan lahirlah Yusuf, suami Maria itu. Jadi menurut darah Yusuf adalah anak Yakub, dan menurut hukum Yusuf adalah anak Eli. Tentu saja argumen ini bisa dibantah, tetapi banyak ahli, termasuk Thomas Aquinas mendukungnya.

Tapi mungkin ada cara lain untuk menafsirkan perikop itu.
Banyak ahli Kitab Suci berusaha untuk menjelaskan bahwa silsilah Lukas adalah garis keturunan Yesus bukan melalui Yusuf, melainkan melalui Maria sendiri. Dan Lukas menyebutkan nama Eli dalam silsilah itu; dan Eli adalah penyebutan nama singkat dari Eliachim yang sama artinya dengan Joachim
Atau sebaliknya (kita tidak mengikuti teori silsilah menurut darah antara Joachim (Eli) dan Yakub), melainkan mendukung para ahli yang menyatakan bahwa Yakub (ayah Yusuf) meninggal muda sehingga Yusuf diadopsi atau menjadi quasi anak oleh Eli (Joachim, saudara dari Yakub) melalui perkawinan dengan Maria, anak Joachim itu. Maka Lukas menyebutkan: Yusuf adalah anak Eli.

Matan (Matat menurut Lukas) adalah kakek dari Yusuf (melalui Jakub) dan kakek dari Maria (melalui Eli atau Joachim). Berarti Yusuf dan Maria adalah cucu bersaudara dan punya satu opa bernama Matan atau Matat.

Dalam Lukas 3:23 dikatakan: “Ia (Yesus) adalah anak Yusuf, Anak Eli, anak Matat.
Dari ayat ini Porpirus dan Julianus menuduh Lukas sebagai tidak akurat, karena Yusuf bukanlah anak Eli, melainkan anak Yakub seperti disebutkan dalam silsilah Mateus. Dan karena Lukas menyebut nama Eli, maka silsilah Lukas menjadi berbeda dari Mateus.
Disamping itu semua kita perlu ingat bahwa Yesus bukanlah anak Yusuf, melainkan “lahir dari Perawan Maria.” Yusuf adalah bapa pemelihara Yesus.

Solusi yang diberikan oleh beberapa ahli tentang masalah ini ialah bahwa Yusuf adalah anak biologis Yakub, namun secara hukum ia adakah anak Eli. Menurut Kitab Ul 25:5, jiwa seorang suami meninggal tanpa meninggalkan anak laki-laki, maka saudara dari yang meninggal itu harus mengawini sang janda supaya membangkitkan keturunan bagi saudaranya yang meninggal itu.

Menurut Euthymius, Jesca (nama lain lagi) menikah dengan Matat dan melahirkan Eli; kemudian ia menikah dengan Matan dan melahirkan Yakub. Eli meninggal tanpa keturunan, maka Yakub mengawini janda saudaranya itu, sesuai hukum, maka Yusuf adalah anak biologisnya, tetapi secara hukum menjadi anak Eli. Demikianlah penjelasan dari St. Justinus, St. Hieronimus, St. Eusebius, St. Gregorius Nazianze dan St. Ambrosius. Namun, Eli dan Yakub itu hanya saudara seibu, dan hukum untuk mengawini janda saudaranya yang meninggal hanya berlaku untuk saudara kandung seayah-seibu, karena dengan itu keturunannya secara penuh menjadi keturunan keluarganya. Disamping itu, menyebutkan nama Jesca juga di luar konteks. Karena biarpun Eli dan Yakub lahir dari dia, tetapi mereka tidak ada hubungan keturunan dengan Matat dan Matan dan dari raja Daud. Oleh karena itu, maka keterangan ini tidak menjelaskan silsilah Perawan Maria dan Yesus, sejauh Yesus sebagai keturunan Daud menurut daging. Karena kalau Yesus berasal dari keturunan Jesca dan Matat, Ia tidak bisa menjadi keturunan Jesca dan Matan; bagaimana kemudian Yesus bisa berasal dari keturunan baik Matan dan Matat?

Pendapatku pribadi (Reginaldus yang nulis naskah ini) ialah bahwa pada zaman Yesus sangat dikenal bahwa Matan adalah kakek dari Jusuf dan juga kakek dari Perawan Maria; dan bahwa Yakub adalah ayah dari Yusuf, dan Eli atau Joachim adalah ayah dari Perawan Maria. Yakub dan Eli adalah saudara kandung penuh, menurut seorang ahli KS Francis Lucas, atau barangkali juga bahwa Yakub adalah saudara isterinya Eli yang bernama Anna, ibu dari Perawan Maria; maka silsilah dari garis Yusuf adalah berlaku juga dengan silsilah dari garis Maria. Karena Maria adalah anak dari Eli atau Eliachim (Joachim); dan Eli adalah anak dari Matat dan Matan. Dengan demikian, St. Mateus membuat silsilah Maria melalui Anna, ibunya dan St. Lukas membuat silsilah Maria melalui Eli (Joachim), ayahnya; Dengan demikian Kristus adalah keturunan Daud baik melalui Yusuf maupun melalui Maria.

Tidak ada keterangan lain lebih baik dari ini. Dan lagi keterangan ini adalah pendapat dari St. Agustinus, Cayetanus, Jansenius dan banyak ahli lain seperti dikutip oleh Suarez, yaitu bahwa St. Lukas melacak silsilah Yesus Kristus melalui Eli (Joachim) ayah dari Perawan Maria. Sedangkan Mateus melacak silsilah Yesus melalui Yusuf. Kedua garis silsilah itu bertemu pada Raja Daud; yang bercabang dua melalui Salomo dan Nathan; Dan lagi, kedua garis itu Nathan dan Salomo bertemu dalam St. Anna, putri dari Matan, yang menurut Mateus memeranakkan Yakub, ayah dari Yusuf, suami Perawan Maria. Jadi yang bersaudara bukan Eli dan Yakub, melainkan Anna dan Yakub. Anna melahirkan Maria dan Yakub melahirkan Yusuf. Jadi Maria dan Yusuf adalah anak bersaudara? Kalau menurut keterangan ini, Ya, bisa jadi!

Dikutip dari Email yang ditulis oleh Ps. Sudjoko MSC.

Yesus Dan Kristen - Tahun 2001 saya pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih. Orang yang saya jumpai dalam mimpi itu berpesan bahwa seandainya ketakutan, sakit atau apapun saya disuruh membaca surat Al Fatihah. Saya sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah walapun ketika SD saya sering mendengar teman-teman baca surat itu. saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam.


Mimpi itu barangkali tidak begitu mengusik bintang sinetron Natalie Sarah, bila datang saat ini. Hanya saja, mimpi itu mengampiri saat ia berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang Muslimah. Tak lama setelah mimpi itu, ia menjadi mualaf. Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman, dan saudara menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam Juli 2001.

Gadis berdarah Aceh-Sunda kelahiran 1 Desember 1983 ini sadar, keluarganya begitu fanatik memegang agamanya. Begitu juga keluarga besarnya. Sangat sulit bagi mereka untuk menerima jika salah satu anggota keluarganya menjalani keyakinan lain.

Tapi tekadnya sudah bulat. Ia pun memantapkan keyakinannya dalam pelukan Islam. ''Jauh sebelum saya mengucapkan dua kalimah syahadat untuk masuk Islam, sudah kepikiran nantinya bakal jadi urusan keluarga. Ternyata memang benar. Semua mualaf mengalamai hal seperti itu,'' ujarnya, di sela-sela shooting untuk acara Jelang Senja Ramadhan (JSR) yang dilakukan Jamaah Syamsu Rizal (JSR) di kediaman Fahmi Darmawansyah, Senin (3/10).

Sarah menemukan Islam di usia belia. Saat itu, rumah tangga orang tuanya di ambang perceraian. Tak ingin kehilangan sandaran, ia mencari pegangan hidup sendiri. Beruntung, ia bertemu sahabat yang benar. Ia kerap mengikuti sahabatnya mengaji di Pesantren Daarut Tauhid yang diasuh KH Abdullah Gymnastiar. Lama-lama, ia menemukan damai dalam Islam.

Islam yang dipejarinya, adalah Islam yang sejuk. Islam yang mengajarkan bagaimana menata hati. Hal itu bertolak belakang dengan pemahamannya sebelumnya tentang Islam. ''Karena selama ini saya mendengar bagaimana banyak ustadz ceramahnya hanya mendiskreditkan agama tertentu,'' akunya. Bahkan di hari pertama mengaji, ia sudah menitikkan air mata. ''Ketika itu ada segmen kembali kepada diri kita sendiri atau merenung, saya menangis di situ. Waktu pengajiannya malam setelah shalat Isya.''

Sarah pun ketagihan mengaji pada Aa Gym, walaupun saat itu ia belum menjadi Muslimah. Bahkan, saat temannya yang pertama kali mengajak mengaji mulai jarang datang, ia tetap bersemangat. Ia sengaja mengikuti pengajian di malam hari. ''Takut teman-teman lain yang tahu saya non-Muslim teriak, Sarah, elu ngapain bukan Muslim ada di sini?'' ujarnya. Setelah sangat yakin dengan Islam, ia pun memutuskan masuk Islam. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Bandung saat masih duduk di bangku kelas tiga SMK, beberapa saat menjelang kelulusan. Karena alasan takut itu, ia pun bersyahadat secara sembunyi-sembunyi.

Hari-hari setelah menjadi Muslim dilaluinya dengan banyak cobaan. ''Komunitas bermain saya sedikit-demi sedikit berubah,'' ujarnya. Di sisi lain, ada ketakutan yang sangat akan sikap keluarganya. Lulus SMA, ia pindah ke Jakarta menemani ibunya, Nurmiaty, yang sudah bercerai dengan ayahnya. ''Akhirnya, di sana saya benar-benar seperti ayam kehilangan induk, karena nggak ada teman. Sementara sejumlah keluarga mama sering datang ke rumah dan mengajak pergi beribadat,'' ujarnya.

Sarah berusaha berkelit untuk tidak pergi dengan berbagai alasan; malas, ketiduran, dan sebagainya. ''Tapi, lama-lama keluarga saya bisa curiga, kenapa ini anak? Nanti bisa ketahuan.'' Lalu diatur lagi siasat setiap malam Minggu ia menginap di rumah teman. Sesekali, ia turut ke tempat ibadat agama keluarganya. Namun ia mengunci mulutnya sambil mengucapkan doanya sendiri pada Allah SWT. ''Teman ada yang menegur, 'Sar, kamu kok nggak nyanyi?' Saya bilang, 'Itu lagu baru, saya nggak hafal.' Dalam hati saya sibuk berzikir pada Allah.''

Ia pun selama beberapa tahun sembunyi-sembnyi melakukan ibadah. Pernah suatu hari tas miliknya diperiksa dan ternyata ada buku panduan shalat di dalamnya. Mengetahui hal ini, ia berujar, ''Buku itu milik teman yang ketinggalan dan saya bawa.'' Di kalangan teman-temannya, ia tetap mengaku sebagai pemeluk agama lamanya. Begitu pula ketika ia memasuki dunia sinetron. ''Semua kru menganggap saya Kristen. Tapi, ada beberapa teman yang membocorkan bahwa saya ini sudah masuk Islam tapi tidak mau mengaku.''

Ketika masuk waktu shalat, ia melaksanakan shalat sendirian secara sembunyi-sembunyi setelah pemain dan kru lain selesai shalat. Sejak 2001 sampai memasuki awal tahun 2003, ia beribadah secara sembunyi-sembunyi.

Tabir mulai terbuka pertengahan tahun 2003. Pamannya yang Muslim meninggal dunia. Sama seperti dia, sang paman juga menyembunyikan identitas kemuslimannya. Saat itu keluarga besarnya hampir menguburnya sebagai seorang Kristen, sampai ditemukan identitas yang menunjukkan kemuslimannya. Dari kejadian pamannya itu, Sarah seperti mendapat sindiran dari lingkungan keluarga. ''Makanya kalau agama itu harus jelas. Islam ya ngaku Islam, kalau Kristen ya Kristen. Kalau seperti kejadian ini serba tanggung jadi dikuburnya bingung,'' tandas salah seorang keluarga seakan menohok dirinya.

Namun lagi-lagi, ia tak punya nyali untuk mengaku telah menjadi Muslimah pada keluarganya. Ia hanya berpesan pada sahabatnya, ''Seandainya saya meninggal, tolong dikuburkan secara Islam. Itu wasiat lisan kepada teman karena soal umur siapa yang tahu.''Kini pertimbangannya bukan lagi takut diusir keluarganya. Secara ekonomi, ia sudah mapan. Ia hanya kasihan pada mamanya, yang pasti akan dihujat keluarga besarnya.

Ia menuturkan, tahun 2003 sebenarnya kabar keislamannya sudah tercium media infotainment. ''Mereka memberitakan Natalia Sarah telah menjadi seorang mualaf,'' ujar pemilik nama Natilia sarah, namanya sebelum menjadi Muslim. Untungnya jam tayangnya pagi hari, sehingga tak banyak orang-orang dekatnya yang tahu. Memasuki 2004 berita itu semakin santer. Keluarganya banyak yang tahu. Tapi mereka diam karena beranggapan nanti bakal balik lagi seperti artis yang lainnya.

Namun, ''Juni 2005 saya punya keinginan kuat berumrah. Mendengar kabar saya mau umrah, keluarga geger. Mereka pun datang ke rumah untuk menyidang saya,'' ujarnya. Keinginan itu berawal dari sibuknya dia hingga jatuh sakit dan tak berpuasa. Ia sempat pingsan sejenak dan tiba-tiba dia merasa tengah berada di tengah lautan manusia yang sedang berthawaf. Bahkan sampai tersadar, bibirnya masih melafalkan labaika Allahumma labaika. ''Sejak hari itu saya menabung dan meniatkan berumrah.''

Ketika hendak berangkat, Sarah menemui keluarganya dan sempat menangis. Ia berujar lirih, ''Ya Allah, masak saya tidak boleh untuk menginjakkan kaki ini ke Tanah Suci-Mu.'' Kini, keluarga besarnya sudah memahami pilihannya memeluk Islam. Mereka menghormati. Begitu juga mama dan adik-adiknya. Ia sungguh bersyukur.

Natalie Sarah
Tanggal Lahir : 1 Desember 1983
Pekerjaan : Bintang Sinetron dan Presenter
Aktivitas : Anggota pengajian Jamaah Syamsu Rizal (JSR)




Yesus Dan Kristen - Yulie Christianie Putrie adalah gadis yang berasal Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia ini rela mentato buah dadanya dengan tulisan "I Love Yesus" hal ini di karenakan bahwa dalam isi blble pun banyak terdapat perkataan buah dada yang berasal dari firman tuhan:
salah satunya adalah :
Amsal 5:19 yang berbunyi: rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah BUAH DADANYA selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.

Ayat di atas merupakan salah satu ayat  porno dari antara ribuan ayat porno lainnya di dalam kitab suci blible..


Di bawah ini adalah photo-photo yang menunjukkan buah dadanya yang telah di tato:

Dengan sengaja gadis ini menunjukkan tato di buah dadanya:





Tak hanya di buah dadanya saja yang dia tato di lengannya pun dia mentatonya juga












Ajaran yang benar-benar datang dari yesus tidak mempertontonkan auratnya di muka umum.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget