WASHINGTON — Kelompok Muslim Amerika Dewan Muslim Amerika CAIR menyerukan seluruh umat Muslim di dunia untuk mengabaikan film yang menghina Nabi Muhammad SAW yang memicu berbagai serangan di kedubes Amerika hingga menewaskan Dubes AS untuk Libia J Christopher Stevens setelah kedubes diserang.
Film yang diproduksi dan disutradarai developer real-estat Amerika-Israel, menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai orang bodoh, perayu dan pemalsu agama.
Film bertajuk “Innocence of Muslims” mengambil setting di era modern dengan menggambarkan seorang Kristen Koptik Mesir melarikan diri dari massa Muslim yang marah. Polisi hanya melihat saja sementara massa menghancurkan sebuah klinik dimana seorang dokter Kristen bekerja.
Lalu, dokter itu berbicara kepada putrinya tentang apa yang membuat seorang teroris Islam. Setelah itu, klip itu berganti ke berbagai peristiwa sejarah dari masa Nabi Muhammad SAW, kebanyakan mengambil setting dengan latar belakang padang pasir.
Pada peristiwa lain, Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang pemimpin yang haus darah, dan mendorong para pengikutnya untuk menjarah tempat-tempat yang mereka serang. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar pengikutnya dapat memanfaatkan anak-anak sesuai keinginan mereka.
Film ini telah beredar di internet selama beberapa pekan sebelum aksi protes pecah. nabi Muhammad digambarkan sebagai perayu wanita, homoseksual dan penyiksa anak.
Media massa AS menyebutkan bahwa film itu diproduksi seorang pengembang properti Amerika keturunan Israel. Berbagai sumber di internet menyebutkan bahwa pembuatnya adalah Sam Bacile, sebuah nama dari keturunan Mesir.
Gereja Koptik Ortodoks Mesir mengutuk beberapa orang Koptik Kristen Mesir yang tinggal di luar negeri dan mendanai produksi film yang menghina itu.
Film ini telah diposting di situs YouTube pada Juni lalu, namun baru memikat perhatian dunia pekan lalu ketika seorang Koptik Amerika keturunan Mesir membuat sebuah karavan dalam posting blog berbahasa Arab dan laporan berkala imel yang mempublikasikan film itu.
Film ini dipromosikan oleh pastor AS Terry Jones, yang pernah memicu kemarahan umat Muslim pada 2010 lalu dengan rencana untuk membakar Alquran.
Jones menyebut film itu sebagai film satire tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan
mengatakan bahwa ia menunjukkan karavan video promosi itu setelah menggelar ‘persidangan’ simbolis terhadap nabi Muhammad SAW.
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih