Berikut adalah hasil analisa yang membuktikan bahwa dalam bible terdapat 5 rukun Islam yang tidak di jalankan oleh kaum kristen sendri..
1. (SYAHADAT)
Syahadat pada dasarnya adalah
menyatakan kesaksian tiada Tuhan selain Allah dan yg dikenal sebagai
syahadat Tauhid, sedangkan syahadat rasul adalah meyakini Muhammad
sebagai Rasul (karena Injil turun terlebih dahulu sebelum kelahiran
Muhammad saw) tentunya yang ada hanyalh syahadat Tuhid, perhatikan ayat
Alkitab berikut ini:
Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain, kecuali Dia (Ulangan 4:35).
Bukankah Aku, Tuhan? Tidak ada
yang lain, tidak ada Allah selain padaKu! Allah yang adil dan Juru
selamat, tidak dan yang lain kecuali Aku (Yeyasa 45:21)
Pada perjanjian baru disebutkan:
Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa (Markus 12: 29)
Dalam Alquran disebutkan:
Sesungguhnya Allah. Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus. ( QS 3, Ali Imran:51)
Aku (Isa Al Masih/Yesus) tidak
pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (mengatakan)nya yaitu: Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,
dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada diantara
mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkau-lah yang mengawasi
mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS 5,
Al Maaidah: 117)
Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! (Ulangan 6:4).
Musa menjawab:
Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain daripada Allah,
padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat (Pen: Bani
Israil yang telah diberi rahmad oleh Allah dan dilebihkannya dari segala
ummat ialah nenek moyang mereka yang berada semasa Nabi Musa as). ( QS
7, Al Araaf:140)
Maka ketahuilah,
bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan mohonlah ampunan
bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang Mu'min, laki-laki dan perempuan.
Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.(QS 47,
Muhammad:19)
Dan perhatikan Hadits Rasul saw berikut:
[75] Dari Abu Hurairah ra
Rasullulah bersabda: Orang yang beruntung mendapat pertolonganku
(syafaat) hari kiamat, ialah orang yang mengucapkan Laa ilaaha
illallaah, benar-benar ikhlas dari hati sanubari dan seluruh jiwanya (HR
Bukhari)
Selalulah
kamu memperbaharui iman kamu. Para sahabat bertanya: Bangaimanakah
caranya kami memperbaharui iman kami yaa Rasululah? Jawab Rasululah:
Perbanyaklah (mendakwahkan) ucapan Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan
Selain Allah) (HR Ahmad dan Thabarany dari Abu Hurairah r.a).
[250] Bersabda Rasullualh saw:
Sesungguhnya Allah mengharamkan masuk neraka orang-orang yang
mengucapkan La Illaahaillalah dengan niat semata-mata karena ingin
keredaan Allah (HR Bukhari)
2. (SHALAT)
Shalat sebenarnya adalah doa dan
penghambaan makhluk kepada Tuhan-Nya. Inti dari shalat itu selain ruku
adalah SUJUD menyembah Allah, jadi ibadah yang hakiki adalah SUJUD
(lihat tulisan saya sebelumnya Tidak Shalat/Sujud=Kafir).
Perjanjian Lama:
Masalah sujud (shalat) dalam
Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Baru banyak disebutkan. Untuk itu
coba renungkan ayat-ayat berikut ini:
Orang itu
(Ramatain-Zofin) dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk
SUJUD MENYEMBAH dan mempersembahkan korban kepada Tuhan Semest alam di
Silo (I Samuel 1:3)
Ezra (Pen: Islam nabi Uzair) berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan BERSUJUD di depan rumah Allah (Ezra 10:1)
..kemudian SUJUDLAH Ia (Ayub) dan MENYEMBAH. (Ayub 1:21)
Keesokan hari bangunlah mereka itu pagi-pagi (Pen: Subhuh?), lalu SUJUD MENYEMBAH di hadapan Tuhan (I Samuel 1:19)
Lalu BERLUTUTLAH orang itu dan SUJUD menyembah TUHAN, serta berkata: Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham,..(Kejadian 24:26)
Aku akan mengadakan perjanjian
antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu
sujudlah Abram (Abraham), dan Allah berfirman kepadanya (KEJADIAN
17:2-3)
Kejadian di atas terdapat pada masa Abraham (Ibrahim), sedangkan pada zaman Musa dapat dilihat pada ayat berikut ini:
Maka pergilah Musa
dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian
tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka (BILANGAN 20:6)
Berfirmanlah Ia (TUHAN Allah)
kepada Musa: Naiklah menghadap TUHAN, Engkau dan Harun, Nadab dan Abihu
dan 70 orang tua-tua Israel dan SUJUDLAH kamu MENYEMBAH dari jauh
(Keluaran 24:1-2)
Lalu Ia berfirman: "Janganlah
datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di
mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." (Keluaran 3:5)
Segera Musa BERLUTUT ke tanah,
lalu SUJUD MENYEMBAH serta berkata: Jika aku telah mendapat kasih
karunia di hadapan-Mu ya... Tuhan (Keluaran 34:8)
Musa dan Harun serta
anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang
mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan
tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa (Keluaran 40:31-32)
Jawabnya: "Bukan, tetapi
akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah
Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah
yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" (YOSUA 5:14)
Lalu Daud bangun dari lantai,
ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke rumah TUHAN dan
SUJUD MENYEMBAH (Samuel II 12:20)
Kepunyaan-Nya laut, Dialah
yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang
menjadikan kita (MAZMUR 95:5-6)
Pada Perjanjian Baru :
semua itu akan
kuberikan kepadamu, jika Engkau SUJUD MENYEMBAH aku (Iblis). Maka
berkatalah Yesus kepadanya (Iblis): Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis:
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah
engkau berbakti (Matius 4:9-10)
Dari ayat di atas ada dua hikmat yang dapat dipetik,
pertama Yesus
menegaskan kepada Iblis seharusnya shalat (sujud menyembah) kepada
Allah semata-mata, bukan kepada yang lain, dengan demikian umat manusia
pun seharusnya sujud menyembah kepada Allah Pencipta Alam bukan kepada
Iblis (Thagut).
Kedua,
dari ayat di atas sangat terang dan jelas bahwa Yesus adalah seorang
rasul, karena dicobai Iblis dan Yesus bukan Tuhan, sebab kalau Yesus
Tuhan, maka Iblis tidak akan berani mencobai-Nya dan ucapan Yesus itupun
tidak demikian tetapi akan berbunyi:
Enyahlah Iblis terlaknat! Engkau harus menyembah Aku Tuhanmu, dan hanya kepada Aku (Yesus) sajalah engkau berbakti (mengabdi) Tetapi
yang kita temukan dalam ayat di atas adalah: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.
Di
atas ada kata-kata dia (orang ketiga tunggal) jelas yang dimaksud Yesus
adalah Bapa (Allah swt). Pada ayat lain menjelaskan pula bahwa Yesus
pun berdoa dan sujud menyembah Bapa (Allah swt), sehingga ayat inipun
sangat terang benderang, kalau Yesus itu bukan Allah yang menjelma ke
dunia. Sebab kalau Yesus Allah, maka ia tidak akan berdoa, apalagi
berdoa untuk dirinya sendiri.
Jelas
Yesus (Isa Al Masih) adalah seorang rasul yang berdoa dan sujud
menyembah (shalat) kepada Allah swt, sama seperti Musa as dan Muhammad
saw. Perhatikan ayat berikut ini:
Jika kamu BERDIRI untuk BERDO'A ..(Markus 11:25)
....lalu ia (Yesus) BERLUTUT dan berdoa (Lukas 22:41);
Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD (merebahkan diri) ke tanah dan berdoa (Markus: 14:35)
Dari ayat-ayat Alkitab baik perjanjian Lama maupunPerjanjian Baru, jelaslah ritual sujud (bagian
dari shalat menyembah Allah) sudah dilaksanakan pada zaman Ibrahim,
Musa dan Isa Al Masih (Yesus) dan diteruskan oleh Muhammad SAW.
Jelas
sekali bahwa ayat2 di atas menunjukkan penghambaan Yesus kepada Tuhan
dengan cara bersujud dan berdoa. Ironisnya, tata cara Yesus di atas
tidak dilaksanakan oleh umat Kristen, dan bahkan hampir seluruh tatacara
ibadah umat Kristen bukanlah yang diajarkan oleh Yesus, tetapi
berdasarkan tradisi yang telah diciptakan oleh tokoh2 Gereja Kristen
Awal pimpinan Paulus Tarsus. Termasuk pemberian nama "gereja" dan
"Kristen", bukanlah diberikan oleh Yesus maupun Tuhan, tetapi justru
oleh tokoh2 Gereja Kristen Awal.
Tata
cara ibadah Yesus di atas sesungguhnya telah dilaksanakan oleh para
nabi-bani Israel sebelumnya dan oleh umat Islam (Shalat). Sedangkan
konsep sujud (shalat) dalam Al Quran banyak sekali, diantaranya sebagai
berikut:
Orang-orang yang
kurang akalnya diantara manusia akan berkata: Apakah yang memalingkan
mereka (umat islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka
telah berkiblat kepadanya? Katakanlah: Kepunyaan Allahlah Timur dan
Barat; Dia memberi petunjuk kepada yang dikehendaki-Nya ke jalan yang
lurus (QS 2:142)
Kepunyaan Allah-lah Timur dan
Barat, maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Luas (rahmad-Nya) lagi Maha Mengetahui (QS 2: 115)
Sebelum
ayat ini turun, dahulu umat Islam shalat tidak menghadap ke Ka'bah di
Mekah tetapi ke Baitul Maqdis di Palestina. Ini juga bukti bahwa umat
Islam bukan menyembah Ka'bah.
Jadikanlah sabar
dan SHALAT sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (QS 2:45).
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku (QS 2:43)
Sedangkan dalam Hadits Rasul SAW terdapat penjelasan antara lain:
[450]
Diceritakan oleh Anas bin Malik ra dari Nabi saw, sabdanya: Betulkan
SUJUDMU, dan janganlah meletakkan kedua lengan (ke bumi) seperti anjing
tidur (HR Bukhari)
[383] Aswad ra berkata bahwa ia
bertanya kepada Aisyah, katanya: Apakah yang diperbuat Nabi dalam rumah
tangga? Jawan Aisyah: Beliau juga melakukan pekerjaan rumah tangga,
menolong isteri beliau. Dan apabila waktu shalat telah tiba, beliau
pergi shalat (HR Bukhari).
Shalatlah kalian seperti kalian melihatku mengerjakan shalat (Hadist)
A) Mengapa manusia tidak mau sujud?
Tidakkah kamu
perhatikan, bahwa telah SUJUD (tunduk patuh)kepada Allah segala sesuatu
yang ada di langit dan segala sesuatu yang ada di bumi, matahari, bulan,
dan bintang-bintang, gunung-gunung, segala fauna dan flora, dan
SEBAGIAN SAJA DIANTARA MANUSIA.....QS: [22] Al Hajj:18)
Jangan membuat
bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atasnya, atau
yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan SUJUD MENYEMBAH kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
TUHAN, Allahmu adalah Allah yang cemburu (Keluaran 20:4-5)
Jadi karena keangkuhan sehingga hanya sebagian manusia yang mau sujud! Apakah anda termasuk yang tidak mau sujud itu?
Apa sebab
gerangan mereka masih belum percaya (tidak beriman)? dan apabila Al
Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud; Bahkan orang-orang
kafir itu mendustakannya; Padahal Allah mengetahui apa yang mereka
sembunyikan dalam hati mereka; Maka beri kabar gembiralah mereka dengan
azab yang pedih (neraka Jahanam) (QS 84 (Insyiqaaq):20-24)
[441]
Apabila Allah menghendaki akan memberi rahmat kepada penduduk neraka,
maka disuruh-Nya malaikat mengeluarkan orang-orang yang pernah menyembah
Allah. Mereka segera mengeluarkannya, yang masing-masing dikenalnya
dengan tanda bekas SUJUD (HR Bukhari).
Sesungguhnya
orang yang menyombongkan dirinya dari SUJUD (menyembah) Aku, akan masuk
NERAKA JAHANAM dengan kehinaan (QS Al Mumin:60)
Dan kepada Allah sajalah bersujud
segala apa yang berada di langit dan semua makhluk melata di bumi dan
(juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak mentombongkan diri
(QS [16] An Nahl: 49)
B) Kemana Yesus?
Ini kisah Yohanes ketika berada dilangit/sorga:
Dan semua malaikat
berdiri mengelili tachta dan tua-tua dan kepercayaan-4 makluk itu,
mereka tersungkur di hadapan tachta itu dan MENYEMBAH (Sujud) Allah,
sambil berkata: Amin ! pujian-pujian dan kemulyaan, dan hikmat dan
syukur, dan hormat dan kekuasaan bagi Allah kita sampai selama-lamanya.
Amin! (Wahyu 7:11)
Apakah
mereka sedang melaksanakan shalat atau sujud (menyembah Allah), sebab
kegiatan tersebut sama seperti shalat. Umat Islam dalam shalat
mengucapkan bacaan: syukur (Alhamdulilah), memulyakan Allah (Allahu
Akbar, ketika takbir), memujinya (Subhanallah, ketika ruku dan sujud),
dan menghormatinya akan kekuasaannya dengan bacaan Al Quran. Dan
kemudian membaca Aamiin (Semoga Tuhan Mengabulkan doa).
Pertanyaan kemudian: kemana perginya Yesus yang biasa duduk di sebelah kanan Tuhan Bapa?
C) Umat Kristen Tidak Pernah Sujud Menyembah Tuhan
Umat
Kristen juga merupakan umat yang TIDAK PERNAH menyembah Tuhan. Tatacara
ibadah umat Kristen, sebagaimana diuraikan secara singkat di bawah ini,
meski beberapa diantaranya diduga diajarkan oleh Yesus, akan tetapi,
yang paling penting adalah bahwa umat Kristen TIDAK PERNAH menyembah
Tuhan, meski mereka memiliki 3 Tuhan (Trinitas). Namun, tak satupun dari
3 Tuhan tersebut yang disembah oleh umat Kristen. Adapun tatacara
ibadah umat Kristen:
(a) Menyanyi
Menyanyi merupakan ritual umat
Kristen paling penting yang harus dilakukan pada setiap kebaktian Minggu
atau kebaktian lainnya di gereja atau tempat lain. Menyanyi, bukanlah
prosesi penyembahan kepada Tuhan, tetapi merupakan bentuk puji-pujian
kepada Tuhan.
(b) Berdoa
Berdoa juga merupakan ritual
penting kedua dalam ibadah umat Kristen. Sebagaimana berdoa dalam ritual
umat-umat agama lain, berdoa dalam Kristen juga sama sekali bukanlah
bentuk penyembahan kepada Tuhan, tetapi merupakan bentuk ritual
permohonan/ permintaan kepada Tuhan, sama sekali bukan bentuk
penghambaan/ kepasrahan secara total (menyembah) kepada Tuhan.
Sembahyang mereka
di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan bertepuk
tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu (QS 8:35)
Dan apabila dikatakan kepada
mereka: Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang, mereka
menjwb: Siapakah Yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akn sujud kepada
Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?, dan (perintah
sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman) (QS 25:60)
D) Apakah Sujud itu menyebah berhala
a) Berhala Baal
Dikaitkan masalah sujud, entah
apa dasarnya sehingga umat Kristen tidak sujud kepada Allah Tuhan
semesta Alam. Apakah karena khawatir dengan ayat berikut ini:
Janganlah engkau SUJUD MENYEMBAH Tuhan mereka (Pen: maksudnya berhala) atau beribadah kepadanya (Keluaran 23:24)
Tetapi jika engkau sama sekali
melupakan Tuhan, Allahmu, dan mengikuti tuhan lain, beribadah kepadanya
dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini,
kamu pasti binasa; seperti bangsa-bangsa yang dibinasakan Tuhan, di
hadapanmu, kamupun akan binasa, sebab kamu tidak mau mendengarkan suara
Tuhan, Allahmu (Ulangan 8:19)
Lalu orang orang Israel melakukan
apa yang jahat di mata Tuhan dan mereka beribadah kepada Baal, Mereka
meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka (Hakim-hakim 2:11-12)
Masalah berhala Baal ini Allah menjelaskan dalam Al Quran:
Ingatlah ketika
ia kepada kaumnya: Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah
Baal dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yaitu Allah Tuhanmu dan
Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu (nenek moyang) (QS 37:124-126)
b) Berhala Thagut (Syaitan)
Menurut Akidah Islam, sembahan yg
dilakukan selain kepada Allah swt, maka disebut menyembah berhala atau
Thagut yaitu setan yang disembah kaum pagan penyembah berhala.
Yang mereka
sembah selain Allah itu, tidak lain adalah berhala, dan (dengan
menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah s?tan yang
durhaka (Thagut) (QS 4:117).
Jadi
menurut akidah Islam orang non Islam yang tidak menyembah Allah tetapi
menyembah berhala dan setan sama-sama syirik dan kafir. Sebab berhala
adalah identik dengan tipuan setan, sehingga penyembah berhala adalah
penyembah setan juga yang disebut Thagut. Demikian di luar Islam identik
baik langsung maupun tidak langsung adalah beribadah kepada Thagut ini
dan menjadi syirik.
c) Apakah Kabah itu berhala, disembah umat Islam?
Banyak kesalahan pandangan dari
umat non Islam yg mendakwa bahwa Kabah itu identik dengan berhala,
sehingga umat Islam didakwa mereka sebagai penyembah berhala
(paganisme). Untuk membantah hal tersebut perlu penulis uraikan
ayat-ayat Al Quran berikut.
Janganlah
engkau sujud menyembah kepada tuhan mereka atau beribadah kepadanya,
dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau
memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan
tugu-tugu berhala mereka haruslah kau remukkan sama sekali. Tetapi kamu
haruslah beribadah kepada Tuhan, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti
makanan dan air minumanmu (Keluaran 23:24)
Hal ini pun dijelaskan pula oleh Allah dalam Al Quran berikut ini:
Dan ingatlah,
ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (Kabah)
(dengan mengatakan): Janganlah kamu memperserikatkan (syirik, menyembah
berhala dll) sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku (Kabah
Baitullah) ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang
beribadah dan orang-orang yang ruku dan sujud (QS 22:26)
Allah telah menjadikan Kabah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia (QS 5:97)
Akhirnya Allah swt menegaskan dalam Al Quran dikaitkan dengan ibadah selain yang diajarkan agama Islam:
Tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang salah. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada
Thaghut (Pen: s?tan dan apa saja yang disembah selain Allah) dan beriman
kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui (QS 2:256)
Hal ini dipertegas oleh Allah dengan firman-Nya berikut ini:
Dan apabila kamu
menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang (shalat/sujud), mereka
menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah,
karena mereka mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal
(QS 5:58)
3. (PUASA)
Yesus juga melakukan puasa sebagaimana, nabi-nabi lain sebelumnya
melakukan Puasa. Bagaimanakah puasa menurut Yesus, untuk itu perhatikan
ayat Alkitab berikut ini:
Dan setelah berpuasa 40 HARI DAN 40 MALAM, akhirnya laparlah Yesus (Matius 4:2)
Apakah umat Kristen akan sanggup melaksanakan puasa seperti yang dilakukan Yesus, yaitu 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum?
Apakah umat Kristen dapt berpuasa
sebagaimana yang dilakukan Yesus tersebut? Yang pasti secara fitrah,
manusia biasa tidak akan bertahan bila puasa 40 hari 40 malam tanpa
makan dan minum, sebab bila tidak makan dan minum selama itu,
manusia/hewan akan kebinasaan/mati.
Puasa
secara khusus diwajibkan kepada umat Katholik, akan tetapi, tata cara
dan waktunya sepenuhnya ditentukan oleh gereja. Jelas, tata cara ini
berbeda dengan puasanya umat Israel dimana Yesus mengemban misinya.
Puasa ini tidak ada hubungannya dengan ritual menyembah Tuhan.
Dan
apabila kamu BERPUASA, janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang
berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya. Tetapi apabila ENGKAU BERPUASA, minyakilah kepalamu dan cucilah
mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,
melinkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu
yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:16-18)
Ayat
di atas sebenarnya mirip dengan Hadits Nabi SAW yang menyatakan bahwa
banyak orang yang berpuasa yang didapatnya bukan pahala tetapi hanya
lapar dan dahaga, sebab puasanya disertai riya (minta dipuji orang lain)
dan tidak mengerti hukum berpuasa.
Dalam Al Quran Surah Al Baqarah disebutkan:
Hai orang-orang yang
beriman! Telah difardhukan atas kamu MENGERJAKAN PUASA, sebagaimana
telah di fardhukan puasa atas orang-orang yang sebelum kamu (terdahulu)
untuk menyiapkan kamu menjadi bertaqwa (QS 2:183).
Diceritakan dari Abdullah bin
Umar Ibnu Ash bahwa Rasullulah saw bersabda: Shalat yang paling disukai
Allah adalah ialah shalat Nabi Daud, dan puasa yang paling disukai Allah
ialah puasa Nabi Daud; beliau tidur seperdua malam, berdiri (shalat)
sepertinya, dan tidur seperenamnya; beliau puasa satu hari dan berbuka
satu hari (HR Bukhari)
4. (ZAKAT)
Jikalau seorang
mengkuduskan sebagian darildang miliknya bagi TUHAN, maka nilainya
haruslah sesuai dengan taburannya, yakni schomer taburan benih jelai
berharga 50 syikal perak (Imamat 27:16)
Ayat di atas sebenarnya erak kaitannya dengan zakat hasil pertanian. Demikian pula ayat berikut ini:
Mengenai segala persembahan
persepuluh dari lembu dan sapi atau kambing domba, maka dari segala yang
lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung setiap yang kesepuluh
harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN (Imamat 27:32)
Dalam
ajaran Islam dikenal adanya zakat harta (mal) dan zakat fitrah. Zakat
harta berupa ternak, hasil pertanian, emas, perak dan uang. Yang diatur
sesuai haulnya (satu tahun sekali) dan sesauai hitungan/jumlahnya
(nisabnya). Selain itu dalam Islam dikenal pula, sedekah, infaq, dan
wakab.
Sesungguhnya
orang-orang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan ZAKAT, mereka mendapat pahala dari sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati (QS
2:277)
Dalam
perhitungan zakat emas, maka paling tidak sudah berjumlah 20 mitswal
(80 gram) dan cukup setahun lamanya disimpan, sedangkan untuk kambing
minimal sebanyak 40 ekor zakatnya 1 ekor yang berumur satu tahun
Sedangkan zakat-zakat lain terdapat perincian yang detail dan lengkap.
Dalam sebuah haditsnya Rasul saw bersabda:
Dari Ayyub ra. Rasul
berkata:Sembahlah Allah dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan sesuu.
Tegakkanlah shalat, bayarkan ZAKAT dan hubungkan kasih sayang (HR
Bukhari)
5. (NAIK HAJI)
Lalu Allah membuka
mata Hagar (Hajar), sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi
kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak (Ismael) itu, sehingga ia
bertambah besar; ia menetap di apdang gurun dan menjadi seorang pemanah,
maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang
isteri baginya dari tanah Mesir (Kejadian 21:19-21)
Lalu malaikat Tuhan menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan Syur (Kejadian 16:7)
Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lachai-Roi; letaknya antara Kadesj dan Bered (Kejadian 16:14)
Kemudian Tuhan membuka mata Hajar
dan dia melihat sebuah sumur air. Di pergi menuju sumur itu, dan
mengisi kantung air, kemudian memberi minum anak itu (Kejadian 21:19).
Dalam
Mazmur sendiri telah merujuk pada Sumur Zamzam, meskipun tidak menyebut
namanya, dan secara spesifik menyebutk letaknya di Bakkah, varian kuno
dari nama Mekkah.
Berbahagialah
mereka yang kekuatannya ada padamu, pada mereka yang hati nya merupakan
jalan lapang menuju Zion. Setelah mereka melewati lembah Bakkah, mereka
menjadikannya sebagai tempat yang subur, hujan awal pun menyiraminya
dengan air seperti kolam (Mazmur 84: 5-6).
Menurut
akidah Islam, sumur Lachi-Roi itu disebut zam-zam (artinya air yang
berkumpul), sedangkan Kadesj dan Bered adalah nama gunung yakni Shafa
dan Marwa di kota Mekkah, dari peristiwa/kisah Ismael inilah maka
munculnya Sai (lari-lari kecil) dari padang Safa ke Marwa.
Dan
sumur ini telah menjadi suatu mukjizat karena sudah bertahan paling
sedikit 4.000 tahun, semenjak dibuat oleh Jibril. Hingga kini air sumur
Zamzam dapat dinikmati dan diminum oleh orang-orang yg sedang berhaji
dan umron selama berabad-abad dan diminum oleh berjuta-juta manusia
(Maha Suci Allah!)
Sesungguhnya
Shafa dan Marwa adalah sebagian syiar Islam, maka barang siap beribadah
haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya (QS 2:158)
Dan berserulah kepada manusia
untuk mengerjakan Haji. mereka akan datang kepadamu (Ibrahim) dengan
berjalan kaki dan mengendarai onta, yang datang dari segenap penjuru
yang jauh (QS 22 Al Hajj:27)
Dan ingatlah, ketika Kami
memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah Ka'bah (dengan
mengatakan): Janganlah kamu MEMPERSERIKATKAN (Pen: syirik, menyembah
berhala dll) sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku (Kabah
Baitullah) ini bagi orang-orang yang thawaf, ddan orang-orang yang
beribadah dan orang-orang yang ruku dan sujud (QS 22:26)
Dari
Abu Sai'id Al Khudri ra dari Nabi saw, sabda beliau: Haji dan Umrah ke
Kabatullah akan tetap dilaksanakan orang walaupun setelah keluar Yajuj
dan Majuj (HR Bukhari) [828]
Dalam
prosesi haji dilakukan pula Tawaf. Tawaf adalah mengelili Kasus bahwa
sebanyak 7 kali. Harus diingat bahwa putaran Tawaf dilakukan berlawanan
dengan putaran jarum jam. Kegiatan tawaf ini terdapat dalam ekspresinya
dalam tradisi Yahudi, yang setidaknya berselang 3.000 tahun ke belakang.
Dalam
ritual-ritual yang dilakukan dalam traktat Sukka Mishna (bagian dari
Talmud) para pendeta Yahudi melakukan perjalanan mengelilingi altar di
kuil Yerusalem (atau di sinagog pada hari-hari lain saat tidak di kuil)
dan berputar tujuh kali mengelilingi kuil di Yerusalem (atau sinagog
pada hari-hari lain saat tidak di kuil).
Deng demikian kegiatan Tawaf
bukan kegiatan pagan (para penyembah berhala) dan hal ini sudah
dilakukan oleh kaum Yahudi. Dan ritual ini juga dilakukan oleh islam,
sebab pada dasarnya Islam meneruskan ajaran nabi-nabi terdahulu baik
Ibrahim, Yakub maupun Musa.
Para
malaikat di langit berputar mengelilingi (Thawaf) pada Arsy Allah yang
Maha LUAS (super Makrokosmos) itu...dan karena sangat banyaknya jumlah
malaikat itu, Allah menggantinya dengan Baitul Makmur.(bangunan mirip
Ka'bah) dan sekali berthawaf setiap hari 70.000 malaikat, dan saking
banyaknya setiap malaikat hanya dapat berthawaf sekali dalam seumur
hidupnya.
Kemudian Dia
mulai menciptakan langit, dimana pada mulanya masih merupakan asap atau
gas, lalu Allah berfirman kepada langit dan bumi: Beredarlah (mengorbit)
kamu keduanya sesuai dengan perintahku, SUKA ATAU TAK SUKA! Kemudian
langit dan bumi menjawab: kami akan beredar dengan suka hati (QS
Fushsihlat: 11)
Jelaslah
dari ayat di atas bahwa maka seluruh alam semesta ini baik malaikat,
matahari, langit, bintang, matahari dsbnya...berkeliling/berotasi
(Thawaf) mengelilingi Arsy Allah. Maka sudah sewajarnya kalau umat Islam
yang mampu segera menunaikan ibadah haji untuk juga melakukan Thawaf
berkeliling di Baitullah Ka'bah sebanyak 7 kali. Sebagai media
mengelilingi Baitul Makmur dan Arsy Allah. Agungkanlah Allah, pujilah
kebesaran nama-Nya. sebagaimana yang telah dilakukan para Malaikat, Adam
dan Ibrahim dan Rasul SAW.
Kemudian,
hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan
hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan hendaklah mereka
melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua (Baitullah Ka'bah) itu (QS
22:29)
Labaika
Alhumma Labaika...Labaika laa syarikalaka labaika.. Innal hamda wanni
mata laka wal mulka, La syarikalaka (Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya
Allah, aku datang memenuhi panggilanmu....dstnya)
Berdoalah
ketika Thawaf mengelilingi Ka'bah panjatkanlah doa kepada Allah SWT,
pujilah akan Kemaha Besaran Allah, jadi jangan memuji Ka'bah..sebab Umat
Islam tidak memuji dan menyembah Ka'bah, pada putaran pertama, bacalah
tasbih, tahmid, tahlil dan takbir, (doa) ini:
Subhanallahi
walhamdulillahi walailaha illalahu wallahu akbar. Walahaula walaquwwata
illa billahil aliyil azim (artinya: Maha suci Allah. Segala puji bagi
Allah. Tidak ada Tuhan selain. Allah yang Maha Agung, tiada daya dan
tiada kemampuan kecuali bersumber kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha
Agung, (Sumber: Bimbingan Haji dari Depag RI)
Abu
Bakar mengumumkan: Orang-orang musyrik tidak boleh lagi sesudah tahun
ini (10 Dzulhijjah tahun ke-9 H), dan tidak boleh thawaf di Baitullah
Ka'bah dalam keadaan TELANJANG (HR Bukhari)
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih