PARIS -- Tahun
ini sebanyak 35 ribu calon haji asal Prancis akan melaksanakan ibadah
haji. Namun, entah karena minim informasi atau canggung, mereka butuh
bimbingan sebelum menuju tanah suci.
Bak gayung bersambut. Kebutuhan itu ditangkap menjadi peluang bisnis. Sejak itu, mulai banyak bermunculan lembaga yang memberikan jasa pelatihan kepada calon haji Eropa.
SOS Pilgrims misalnya, lembaga ini membuka pelatihan guna membantu calon haji mendapatkan informasi lengkap seputar pelaksanaan ibadah haji. "Kami menyebutnya The Hajj Academy," papar Presiden SOS Hajj, Zacaria Nana, seperti dikutip Reuters.com, Kamis (4/10).
Jasa yang ditawarkan lembaga ini sangat lengkap. Mulai dari rekomendasi tes medis dan vaksinasi atau pemilihan agen perjalanan yang telah mendapat izin resmi dari otoritas Prancis dan Arab Saudi.
"Ada bagian khusus, dimana aspek teknis lebih dikedepankan. Semisal, kesehatan, keamanan dan tahapan ritual haji," kata dia.
Lembaga ini, kata dia, juga mempersiapkan pelatihan dalam konteks keberagaman dan multikultural. "Sangat penting bagi setiap Muslim untuk melaksanakan ibadah haji dengan sempurna. Ini menjadi perhatian intens untuk mereka," kata Ghaleb Bencheickh, pemateri dalam Hajj Academy.
Ghaleb menyebut ibadah haji merupakan ritual sekali seumur hidup. Di tanah suci, umat Islam dari seluruh dunia akan bertemu, mempererat persaudaraan mereka dan mendekatkan diri kepada sang Khalik. "Inilah momen berharga bagi setiap Muslim," kata dia.
Fariq Saouli, calon haji asal Paris mengatakan sengaja mengikuti pelatihan haji dengan harapan mendapat bekal informasi tentang haji sebelum dirinya berangkat. Baginya, pelatihan ini meringankan bebannya.
"Saya jadi tahu, mana agen perjalanan resmi termasuk informasi lengkap tentang Arab Saudi," kata dia.
Menurutnya, ketika melaksanakan ibadah haji, banyak tantangan yang ada dihadapi. Persiapan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan itu. "Akan ada banyak hal mengejutkan disana," tutup Fariq.
Bak gayung bersambut. Kebutuhan itu ditangkap menjadi peluang bisnis. Sejak itu, mulai banyak bermunculan lembaga yang memberikan jasa pelatihan kepada calon haji Eropa.
SOS Pilgrims misalnya, lembaga ini membuka pelatihan guna membantu calon haji mendapatkan informasi lengkap seputar pelaksanaan ibadah haji. "Kami menyebutnya The Hajj Academy," papar Presiden SOS Hajj, Zacaria Nana, seperti dikutip Reuters.com, Kamis (4/10).
Jasa yang ditawarkan lembaga ini sangat lengkap. Mulai dari rekomendasi tes medis dan vaksinasi atau pemilihan agen perjalanan yang telah mendapat izin resmi dari otoritas Prancis dan Arab Saudi.
"Ada bagian khusus, dimana aspek teknis lebih dikedepankan. Semisal, kesehatan, keamanan dan tahapan ritual haji," kata dia.
Lembaga ini, kata dia, juga mempersiapkan pelatihan dalam konteks keberagaman dan multikultural. "Sangat penting bagi setiap Muslim untuk melaksanakan ibadah haji dengan sempurna. Ini menjadi perhatian intens untuk mereka," kata Ghaleb Bencheickh, pemateri dalam Hajj Academy.
Ghaleb menyebut ibadah haji merupakan ritual sekali seumur hidup. Di tanah suci, umat Islam dari seluruh dunia akan bertemu, mempererat persaudaraan mereka dan mendekatkan diri kepada sang Khalik. "Inilah momen berharga bagi setiap Muslim," kata dia.
Fariq Saouli, calon haji asal Paris mengatakan sengaja mengikuti pelatihan haji dengan harapan mendapat bekal informasi tentang haji sebelum dirinya berangkat. Baginya, pelatihan ini meringankan bebannya.
"Saya jadi tahu, mana agen perjalanan resmi termasuk informasi lengkap tentang Arab Saudi," kata dia.
Menurutnya, ketika melaksanakan ibadah haji, banyak tantangan yang ada dihadapi. Persiapan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan itu. "Akan ada banyak hal mengejutkan disana," tutup Fariq.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Agung Sasongko
Sumber: onislam.net
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih