Beberapa 'aktor' pelacur yang dikontrak maju untuk mengekspos Njoroge setelah tenggat waktu pembayaran gagal dipenuhi pendeta atas transaksi itu sebagaimana kesepakatan awal yang telah disepakati.
Salah seorang pelacur bernama Ester Mwende mengatakan, ia bertemu pendeta Michael Njoroge di Embakasi Fire Ministries yang mendekatinya sebagai pelanggan. Pendeta mengunyah buah terlarang dan kemudian memulai sebuah misi untuk menipu para pengikutnya.
Sementara televisi mengekspos dia dalam menggunakan cara yang tidak bermoral untuk merayu jemaat, pada saat yang sama pendeta Michael Njoroge juga mengancam dua wartawan yang meliput hal tersebut.
Gereja juga melakukan pengamanan ketat, seperti beberapa pengunjung muda diperiksa saat memasuki gereja dan melarang setiap orang yang membawa kamera. Kenya selama beberapa tahun terakhir mengalami 'ledakan' pendirian sejumlah gereja baru seiring dengan kekhawatiran bahwa beberapa orang menggunakan gereja untuk memperkaya diri sendiri dengan mengambil keuntungan dari orang Kristen yang memang mudah tertipu. Dengan kemudahan penggunaan ponsel untuk transfer uang, televangelis dan pendeta lainnya sering kali membuat nomor Mpesa untuk mengumpulkan uang dari orang yang percaya dengan mengatakan bahwa itu akan digunakan untuk proyek-proyek gereja dan penyebaran perkataan untuk memastikan lebih banyak orang mendapatkan keuntungan dari 'mukjizat'
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih