Kantor ortodoks Vatikan mengatakan, buku Suster Margaret Farley berjudul, "Hanya Cinta: Kerangka Etika Seksualitas Kristiani," mengancam keyakinan umat.
Suster Margaret Farley mengakui bahwa tulisannya melenceng dari ajaran resmi, namun ia menyatakan buku itu tidak mewakil gereja.
Bulan April lalu, Vatikan memerintahkan reformasi organisasi payung biarawati Amerika yang dituduh melenceng dari doktrin soal aborsi dan homoseksualitas.
"Masturbasi tidak menyentuh pertanyaan moral sama sekali... Banyak wanita yang menganggap hal ini sebagai perbuatan untuk menyenangkan diri sendiri..." tulis suster Farley, seperti dikabarkan BBC, Selasa (5/6/2012).
Vatikan mengatakan, menurut ajaran gereja, masturbasi adalah "perilaku yang sangat menyimpang."
Kajian tentang buku ini memakan waktu bertahun-tahun.
Vatikan berulang kali mendesak agar Farley mengubah pernyataan dalam buku agar sesuai dengan doktrin gereja.
Ia menolak dan dalam suratnya ia mengatakan buku itu tidak dimaksudkan untuk mewakili ajaran gereja, namun membantu para pembaca berpikir sesuai etika seksual dalam konteks keadilan, kebijakan, dan kasih.
"Saya tidak menyangkal bahwa sejumlah aspek dalam buku itu tidak sesuai dengan ajaran Katolik," kata Farley dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Senin (04/06/2012).
Sejumlah pakar teologi Katolik juga mengeluarkan pernyataan dukungan bagi Farley, anggota organisasi biarawati Sisters of Mercy dan profesor emiritus fakultas keagamaan Universitas Yale.
Suster Patricia McDermott, presiden Sisters of Mercy di Amerika, menyatakan "penyesalan mendalam" atas tanggapan Vatikan terhadap buku tersebut.*
Rep: Ama Farah
Red: Syaiful Irwan
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih