Sebuah kasus yang diduga melibatkan orang-orang di tahta suci kembali ramai dibicarakan media. Seorang gadis Italia dikabarkan telah hilang selama 30 tahun, yang mengejutkan seorang imam yang dulu memimpin sebuah gereja di Roma disebut-sebut terlibat dalam penculikan gadis bernama Emmanuela Orlandi tersebut.
Piero Orlandi, saudara dari Emmanuela bersama sekelompok massa berunjuk rasa di Lapangan Santo Petrus pada Minggu (27/5), mereka menuntut agar Vatikan segera menyelidiki kasus hilangnya Emmanuela. "Kami ingin Vatikan membuka penyelidikan yang serius atas kasus ini," kata Piero Orlandi, saudara Emanuela Orlandi yang hilang itu.
Sehari sebelumnya, Jaksa Italia, Giancarlo Capaldo, mengatakan kepada CNN bahwa Mgr Piero Vergari, mantan Rektor Sant'Apollinare, tengah diselidiki bersama empat anggota geng kriminal terkait dengan hilangnya Orlandi. Saat dimintai keterangan oleh media, Vergari yang sudah meninggalkan posisinya sejak 1991 itu menolak memberikan komentar.
Seorang pastor pengusir setan terkenal di Vatikan, Gabriele Amorth, mengatakan kepada CNN bahwa ia menduga gadis itu diculik karena alasan seksual. "Penyelidikan harus dilakukan di dalam Vatikan dan bukan di luar. Ini adalah kejahatan bermotif seksual. Pesta-pesta diselenggarakan, dengan seorang polisi Vatikan bertindak sebagai 'perekrut' para perempuan. Jaringan itu melibatkan personel diplomatik dari sebuah kedutaan asing untuk Takhta Suci. Saya yakin Emanuela menjadi korban lingkaran ini," kata Pater Amorth.
Emmanuela adalah putri seorang karyawan Vatikan. Emanuela, ketika itu 15 tahun, terakhir terlihat di pelajaran flute di sebuah sekolah musik di Sant'Apollinaire pada sore hari tanggal 22 Juni 1983. Kasus itu telah melahirkan sejumlah teori konspirasi, mulai dari keterlibatan mafia, politik internasional, hingga intrik di dalam tubuh Vatikan sendiri.
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih