Bersamaan dengan pesta demokrasi pemilihan presiden, Rabu (7/11) para pemilih di empat negara bagian Amerika Serikat menyerukan dukungan mereka terhadap perkawinan gay dan penggunaan mariyuana untuk tujuan rekreasional.
Negara bagian Maine dan Maryland menjadi dua negara bagian pertama yang menyetujui pernikahan sejenis
lewat pemungutan suara dan bukan melalui undang-undang atau perintah
pengadilan, seperti di enam negara bagian lain dan Washington DC.
"Untuk pertama kalinya para pemilih di Maine dan Maryland memilih untuk mengizinkan kelompok gay bisa membuat komitmen seumur hidup melalui pernikahan. Hasil ini membalikkan perkiraan bahwa hak menikah untuk kaum gay ini akan gagal di pemungutan suara," kata aktivis HAM, Chad Griffin seperti dikutip dari laman Kompas.
Legalisasi ini merupakan pemungutan suara populer pertama atas isu pernikahan sesama jenis sejak presiden Obama mengumumkan dukungannya beberapa bulan sebelumnya.
Negara
Bagian Washington juga tengah menanti hasil pemungutan suara atas
masalah yang sama, sedangkan Minnesota mengadakan pemungutan suara untuk
amandemen undang-undang yang nantinya akan melarang pernikahan gay.
Sementara
itu, Negara Bagian Colorado dan Washington mendukung legalisasi
mariyuana untuk keperluan rekreasional. Padahal keputusan itu
bertentangan dengan pemerintah federal yang masih mengharamkan semua
jenis narkotika, termasuk mariyuana.
Pelegalan narkotika dan pernikahan sejenis
membuktikan bahwa semakin lama, kebenaran semakin dikompromikan.
Manusia terus mencari sesuatu yang menyenangkan dan membuat pembenaran
atas tindakan mereka.
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih