Liputan6.com, Jerusalem: Konflik panjang di Timur Tenngah tepatnya antara Israel dengan Palestina tampaknya akan segera berakhir. Selasa (8/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintah koalisi baru akan mendorong proses perdamaian dengan Palestina.
Saat ini Netanyahu memimpin koalisi dengan 94 dari 120 kursi yang ada. Koalisi sebelumnya didominasi kelompok garis keras yang dituduh tak serius mengejar perdamaian. Netanyahu ingin menghilangkan citra itu dengan mengupayakan proses perdamaian dengan Palestina kembali berjalan.
Dalam konferensi pers dengan mitra koalisi baru, Ketua Kadima Partai Shaul Mofaz, Netanyahu mengatakan ingin pemerintah baru menciptakan stabilitas dalam politik Israel. Ia juga menyetujui anggaran pemerintah untuk melakukan pembicaraan damai dengan Palestina.(zeenews/JUM)
Saat ini Netanyahu memimpin koalisi dengan 94 dari 120 kursi yang ada. Koalisi sebelumnya didominasi kelompok garis keras yang dituduh tak serius mengejar perdamaian. Netanyahu ingin menghilangkan citra itu dengan mengupayakan proses perdamaian dengan Palestina kembali berjalan.
Dalam konferensi pers dengan mitra koalisi baru, Ketua Kadima Partai Shaul Mofaz, Netanyahu mengatakan ingin pemerintah baru menciptakan stabilitas dalam politik Israel. Ia juga menyetujui anggaran pemerintah untuk melakukan pembicaraan damai dengan Palestina.(zeenews/JUM)
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih