Media Online Seputar Perbandingan Antara Ajaran Yesus Dan Ajaran Paulus Di Lengkapi Berbagai Artikel Menarik Lainnya

Juni 2012

Pembantaian Srebrenica (disebut juga Genosida Srebrenica) merujuk kepada pembunuhan sekitar 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladić. Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah didapati bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yugoslavia. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida. Selain pasukan Serbia Bosnia, pasukan paramiliter Serbia Scorpion (kalajengking) juga turut bersalah atas pembantaian ini.

Meskipun demikian, dalam keputusan Mahkamah Internasional tersebut disebutkan bahwa Serbia tidak bersalah atas tindakan genosida. Namun, MI tetap mengecam Serbia karena gagal mencegah ataupun mengadili pelaku pembantaian ini, sekalipun Serbia memiliki hubungan erat dengan militer Serbia Bosnia.

Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8.373 jiwa. Pembantaian Srebrenica dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa Perang Dunia II. Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum. Akibat bentuk kejadian ini, jumlah sebenarnya, butiran terperinci, dan sebab kejadian dipertikaikan sampai kini. Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II. semenjak 

Peristiwa
Pada tahun 1992, peperangan pecah antara Serbia dan Bosnia. Karena kekejaman dan pembersihan etnis yang dilakukan para tentara Serbia, umat Muslim Bosnia harus mengungsi ke kamp-kamp pengungsian. Srebrenica adalah salah satu kamp terbesar dan dinyatakan oleh PBB sebagai zona aman. Kamp itu sendiri dijaga oleh 400 penjaga perdamaian dari Negeri Belanda.

Gambar yang menunjukkan dua anak dan 4 remaja yang dibariskan di tanah sebelum dieksekusi
Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara Belanda di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica. Anak-anak, wanita dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan Belanda. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk "diinterogasi". Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica. Pasukan Belanda menyerahkan 5000 pengungsi Bosnia kepada pasukan Serbia, untuk ditukarkan dengan 14 tentara Belanda yang ditahan pihak Serbia. Pembantaian terus berlangsung. Pada 16 Juli berita adanya pembantaian mulai tersebar. Tentara Belanda meninggalkan Srebrenica, dan juga meninggalkan persenjataan dan perlengkapan mereka. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh.

Ratko Mladic (AP Photo
Pemerintah Serbia telah menangkap Ratko Mladic, seorang jenderal pasukan Serbia-Bosnia yang terkenal kejam dalam perang di Balkan dekade 1990an. Mladic bertanggungjawab atas pembantaian ribuan umat Muslim Bosnia. Dia sudah lama menjadi buronan Pengadilan Internasional di Den Haag, Belanda.

Menurut
VOA News, penangkapan Mladic diumumkan oleh Presiden Serbia, Boris Tadic, Kamis 26 Mei 2011. "Atas nama Republik Serbia, saya bisa umumkan penangkapan Ratko Mladic. Proses ekstradisi tengah berlangsung," kata Tadic dalam jumpa pers di Belgrade. Dia segera dibawa ke penjara di Den Haag untuk diadili.

Mladic selama ini diburu oleh penegak hukum Mahkamah Kriminal PBB atas kejahatan perang yang dia lakukan di bekas pecahan Yugoslavia. Mahkamah telah mendakwa Mladic pada 1995 atas kekejaman dilakukan pasukannya selama tiga tahun mengepung Kota Sarajevo di Bosnia.


Mladic, yang kini berusia 69 tahun, juga bertanggungjawab atas pembunuhan 8.000 umat Muslim Bosnia, baik laki-laki dewasa dan anak-anak, di dekat kota Srebrenica. "Penangkapan ini memupuskan beban berat dari Serbia dan menutup lembaran sejarah kelam kami," kata Tadic.


Pekan lalu, Kepala Tim Penuntut untuk Mahkamah Kriminal PBB, Serge Brammertz, mengritik Serbia karena tidak optimal memburu Mladic maupun buronan lain yang juga didakwa melakukan kejahatan perang, Goran Hadzic.


Kalangan pejabat Uni Eropa juga telah mengatakan bahwa penangkapan Mladic bisa jadi penentu bagi Serbia agar bisa masuk menjadi kandidat anggota baru Uni Eropa.

Sumber: wikipedia, VIVAnews

Seorang saksi mata yang juga membantu pembantaian Muslim Bosnia dihadirkan oleh jaksa penuntut dalam pengadilan pemimpin perang Serbia-Bosnia Radovan Karadzic, di depan Mahkamah Kejahatan Internasional untuk bekas negara Yugoslavia. Pada sidang Selasa lalu, saksi mata yang dihadirkan menjelaskan secara rinci bagaimana dirinya membantu pembantaian lebih dari 1.000 Muslim di kota timur Srebrenica pada Juli 1995.

Saksi itu Drazen Erdemovic, asal Kroasia yang ikut dalam perang Serbia Bosnia selama tahun 1992-1995 mengatakan, ia dan tujuh tentara Serbia membunuh antara 1.000 dan 1.200 Muslim di sebuah peternakan di desa Pilica pada pertengahan Juli 1995.

Erdemovic mengatakan, kelompoknya dipimpin ke lokasi eksekusi oleh seorang letnan kolonen dari Serbia yang "tinggi dan gemuk". Namun Erdemovic tidak ingat nama letkol itu dan mengatakan bahwa semua pria Muslim Srebrenica yang ditawan dibawa dengan bus ke desa Pilica untuk dibunuh.

Saksi dan pelaku ini mengatakan, para tawanan menggunakan pakaian sipil, beberapa dari mereka dengan mata tertutup kain dan tangan terikat. Mereka dibawa dalam kelompok-kelompok yang berisi sepuluh orang dan dieksekusi oleh Erdemovic dan anak buahnya.

Sekitar 15 hingga 20 bus berisi tawanan warga Bosnia Muslim tiba di desa Pilice dan dieksekui pada sekitar pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.

Dalam sidang kemarin, Erdemovic mengatakan ia dan algojo lainnya membuat identitas palsu untuk menyembunyikan identitas mereka. Tapi ia ditangkap di Serbia pada tahun 1996, setelah ia menceritakan pembantaian itu kepada seorang jurnalis Amerika yang dibawa ke pengadilan Den Haag.

Erdemovic mengaku bersalah dan dalam kesepakatan dengan jaksa, ia dijatuhi hukuman hanya lima tahun penjara. Namun ia hanya menjalani empat tahun saja di penjara Norwegia.

Sementara itu terdakwa utama Radovan Karadzic sendiri didakwa dengan sebelas tuduhan genosida (pembunuhan massal), yang dilakukan anak buahnya dibawah komandonya. Dakwaan itu fokus pada pembantaian lebih dari 7.000 Muslim Srebrenica dan pengepungan selama 44 bulan dan pengeboman ibukota Sarajevo.

Karadzic yang bersikukuh tidak bersalah ditangkap di Beograd pada tahun 2008 dan membantah seluruh tuduhan. Alasan Karadzic adalah sangat tidak mungkin dirinya membunuh begitu banyak orang dalam waktu singkat.

Pameran fosil yang berlanjut dengan kecepatan penuh di seluruh wilayah Turki tampak menyebabkan kegelisahan mendalam dan kepanikan di kalangan lingkaran media tertentu. Tidak mampu menyodorkan bukti apa pun yang membantahnya dan dilanda kepanikan karena dihadapkan perkembangan ini, kalangan tersebut mengambil langkah pelarangan dan penghalangan. Namun, menerbitkan laporan yang ditujukan dalam rangka penghentian pameran fosil dan pelarangan buku Atlas Penciptaan tidak dapat menghentikan runtuhnya Darwinisme.
 
Yang seharusnya dilakukan media Darwinis adalah menampilkan fosil-fosil bentuk peralihan yang menunjukkan bukti evolusi, daripada mencoba menutupi temuan-temuan ilmiah tersebut. Namun tak satu fosil bentuk peralihan pun telah ditemukan hingga kini, dan tidaklah mungkin fosil itu akan ditemukan di masa mendatang. Sungguh, semua tantangan kami kepada para evolusionis agar mereka memamerkan bentuk-bentuk peralihan mana pun yang mungkin mereka miliki tidak pernah dipenuhi, dan kaum Darwinis menjadi bungkam di hadapan temuan-temuan fosil yang membuktikan fakta Penciptaan.
 
Mereka yang berusaha menghentikan pameran fosil tidak sadar bahwa terdapat jutaan fosil di bawah bangunan-bangunan tempat fosil-fosil ini dipamerkan dan di bawah jalan-jalan yang mereka lalui untuk meliput masalah ini, dan bahwa masing-masing dari fosil ini mengarahkan kepada Penciptaan. Di daerah mana pun di Anatolia dilakukan penggalian, atau di kota mana pun di Marmara, atau di distrik mana pun di Istanbul, tidak peduli jalan mana yang digali, jutaan fosil yang keberadaannya membuat orang-orang ini sedemikian ketakuan akan ditemukan. Hanya beberapa contoh, seperti fosil ikan berumur 15 juta tahun ditemukan selama penggalian sebuah sumur di Feke, Adana; fosil gajah, kambing dan kuda nil berumur 10-8 juta tahun, ditemukan di Nevshir; fosil ikan gurami berumur 15 juta tahun ditemukan di penambangan batu di Silifke, Mersin; atau fosil gajah, rusa, badak, jerapah, kambing dan beruang ditemukan di Kokluce, Sivas merupakan bukti berlimpahnya jumlah fosil yang membuktikan Penciptaan yang ada di perut bumi.
 
Menyebarluaskan liputan berjudul “Tutup pameran-pameran ini!” atau “Larang buku ini!” dan menggunakannya untuk ditanamkan ke dalam pikiran masyarakat umum, padahal bumi yang mereka injak dipenuhi fosil yang membuktikan fakta Penciptaan, menunjukkan kesulitan mengenaskan yang kini dialami sendiri oleh kaum Darwinis.
 
Hanya fosil-fosil yang benar-benar telah membatu yang ditampilkan pada pameran ini, dan di bawahnya ditulis kata-kata “fosil ini tetap tidak berubah selama ratusan juta tahun.” Fosil-fosil tersebut sama persis dengan spesimen masa kini, dan masyarakat umum dapat memahami hal ini dengan mudah tanpa perlu penjelasan lebih dalam. Jutaan fosil, seperti laba-laba berumur 125 juta tahun, buaya berumur 100 juta tahun, udang berumur 95 juta tahun, semut berumur 45 juta tahun, pakis berumur 300 juta tahun, daun tumbuhan Willow berumur 50 juta tahun atau tengkorak hyena berumur 80 juta tahun memberitahu kita “kami tidak pernah berevolusi, kami diciptakan.” Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa teori evolusi adalah sebuah mitos, tanpa perlu penjabaran tambahan apa pun. Siapa pun yang berpikir lurus dengan daya pemahaman dapat dengan mudah memahami ini. Sekali mereka melihat bukti-bukti yang terlampau jelas dan nyata ini, masyarakat tidak akan tersesatkan lagi oleh penipuan Darwinisme.
 
Bertahun-tahun, Darwinisme benar-benar telah memiliki pengaruh hipnotis pada masyarakat dan menanamkan ke dalam pikiran mereka sebuah kebohongan besar. Namun sekarang tiada guna lagi bagi media evolusionis melanjutkan kebohongan ini dengan cara yang begitu menyedihkan. Sebagaimana ratusan ribu orang yang telah melihat dan menerima fakta-fakta yang sebenarnya, mereka juga wajib mengakui bahwa mereka telah “dibohongi” dan sadar bahwa tidaklah pernah terlambat untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan.
 
Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Darwinisme di Turki terus berkurang setiap harinya. Pada awal 1980-an, jumlah orang yang tidak percaya pada evolusi sekitar 30 – 40%, namun sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada 2006 menunjukkan bahwa 75% rakyat Turki tidak lagi percaya pada teori evolusi. Menurut jajak pendapat terakhir oleh Yayasan Pengkajian Ekonomi dan Sosial Turki (TESEV), 87,4% rakyat Turki percaya bahwa “Tuhan menciptakan manusia.”
 
Perkembangan serupa terjadi di Prancis, di mana orang-orang dikejutkan dengan fakta-fakta ilmiah yang mereka saksikan pada Atlas Penciptaan. Jika jajak pendapat dilakukan tahun depan, maka akan tampak perbedaan besar antara jumlah orang di Prancis yang mempercayai teori evolusi tahun lalu dan tahun depan. Jika ditanyai tahun depan, sejumlah besar masyarakat Prancis akan mengatakan bahwa mereka tidak percaya  pada Darwinisme. Dan tidak hanya di Prancis; orang-orang di Italia, Inggris, Jerman, Swis, Denmark dan Belgia, singkatnya, orang-orang di seluruh dunia, akan menyaksikan fakta-fakta tersebut dan dengan segera terbebaskan dari sihir Darwinisme. Matahari yang akan menerangi seluruh dunia telah lahir.
 
Formula Darwinisme yang Tidak Rasional, Tidak Logis dan Tidak Ilmiah
 
Pada kenyataannya, pernyataan mendasar Darwinisme sepenuhnya tidaklah ilmiah, dan ketiadaan nalarnya sedemikian jelas sehingga anak usia sekolah dasar pun dapat melihatnya. Menurut Darwinisme, dengan cara yang tidak dapat dijelaskan, sel pertama diduga terbentuk di lingkungan zaman purba bumi, dalam sebuah genangan air berlumpur. Dan dari sel tunggal itu, serangkaian kejadian kebetulan tanpa akhir benar-benar memunculkan hewan, tumbuhan, manusia dan peradaban. Dengan kata lain, seluruh umat manusia, dan juga seluruh kerajaan tumbuhan dan hewan, diyakini sebagai hasil karya lumpur berkadar tepat, waktu yang lama dan berlimpah kejadian kebetulan.
 
Menurut kaum Darwinis, yang menderita kekurangan nalar yang jelas, bahan-bahan tadi, yang masing-masingnya tidak berkesadaran,  memunculkan manusia yang memiliki akal dan kesadaran, yang berpikir, mencintai, merasa kasihan, memiliki penilaian bijaksana, menghasilkan lukisan dan patung, menggubah simponi, menulis buku cerita, membangun pencakar langit, membangun reaktor nuklir, menemukan penyebab penyakit dan meramu obat untuk mengobatinya, atau berpolitik. Mereka menyatakan bahwa ketika waktu yang cukup telah terlewati, singa, harimau, kelinci, rusa, gajah, kucing, anjing, ngengat, lalat, buaya dan burung semuanya berevolusi secara kebetulan dari air berlumpur. Semua jenis buah-buahan dan sayur-mayur, dengan rasa dan aromanya yang khas – jeruk, strawberi, pisang, apel, anggur, tomat, lada – bunga dengan bentuk yang tiada bandingannya dan tetumbuhan lain kesemuanya muncul dari lumpur yang sama.
 
Singkatnya, sejak zaman Darwin, tak terhitung tulisan, karya tulis ilmiah, film, laporan surat kabar, artikel majalah dan acara televisi telah mengulang-ulang cerita evolusionis bahwa semua bentuk kehidupan muncul secara kebetulan dari lumpur. Dengan kata lain, jika Anda bertanya pada seorang Darwinis “Bagaimana peradaban kita muncul?” atau, “Bagaimana begitu banyak bentuk kehidupan muncul menjadi ada?” atau, “Bagaimana manusia menjadi ada?” Inti jawaban yang akan Anda terima adalah ini: Kejadian-kejadian kebetulan memunculkan semua hal tersebut dari lumpur, seiring berjalannya waktu.
 
Tak diragukan, seseorang mestilah tidak berakal atau tidak memiliki sarana pemahaman apa pun untuk mempercayai dongeng semacam itu. Namun anehnya, teori yang sangat tidak masuk akal dan bertentangan dengan nalar itu memiliki pengikut selama bertahun-tahun dan masih terus disebarluaskan dengan bungkus ilmiah.
 
Darwin Sendiri Menyatakan bahwa Tidak Ada Fosil Bentuk Peralihan
 
1. Dalam bab “Kesulitan Pada Teori” dari bukunya, Darwin menulis:
 
“… Mengapa, jika spesies-spesies telah diturunkan dari spesies lain melalui perubahan halus bertahap, tidak kita saksikan di mana pun bentuk-bentuk peralihan yang tak terhitung? Mengapa seluruh makhluk hidup tidaklah membingungkan tapi malah berwujud spesies, seperti yang kita lihat, yang terpisahkan dengan baik? … Tetapi, karena menurut teori ini bentuk peralihan yang tak terhitung haruslah pernah ada, mengapa kita tidak menemukannya terpendam dalam jumlah tak terhitung dalam kerak bumi? …Lalu kenapa tidak setiap bentukan geologis dan setiap lapisan dipenuhi rantai-rantai peralihan semacam itu? Geologi sudah pasti tidak menyingkap rantai kehidupan apa pun yang berubah secara halus bertahap semacam itu; dan ini, mungkin, adalah keberatan paling jelas dan berat yang dapat dikemukakan untuk melawan teori saya.” (Charles Darwin, The Origin of Species, hal. 172)
 
2. Walaupun seorang evolusionis, profesor Steven M. Stanley dari Universitas John Hopkins, mengakui fakta tentang catatan fosil, dengan mengatakan:
 
“Catatan fosil yang diketahui tidaklah, dan tidak pernah, sesuai dengan teori perubahan bertahap… sebagaimana ditulis baru-baru ini oleh sejarawan biologi William Coleman, ‘Sebagian besar pakar fosil merasa bukti-bukti mereka semata-mata bertentangan dengan penekanan Darwin pada perubahan-perubahan teramat kecil, lambat dan terkumpul yang mengarah pada perubahan spesies.’ …kisah mereka telah disembunyikan.” (S. M. Stanley, The New Evolutionary Timetable: Fossils, Genes, and the Origin of Species, Basic Books Inc. Publishers, N.Y., 1981, hal. 71)
 
3. Pakar fosil Niles Edredge dan antropolog Ian Tattersall, dari Museum Sejarah Alam Amerika, menyatakan bahwa catatan fosil sudah cukup memberikan pemahaman tentang sejarah kehidupan dan bahwa hal itu sama sekali tidak mendukung teori evolusi:
 
“Bahwa masing-masing jenis fosil diakui tetaplah sama di sepanjang masa keberadaan mereka dalam catatan fosil telah diketahui para ahli fosil jauh sebelum Darwin menerbitkan bukunya. Darwin sendiri, …meramalkan bahwa ilmuwan-fosil generasi mendatang akan mengisi celah ini dengan pencarian yang tekun… Penelitian tentang fosil seratus dua puluh tahun kemudian, telah terlampau jelas bahwa catatan fosil tidak akan membenarkan ramalan Darwin tentang masalah ini. Permasalahan ini bukan pula karena catatan yang sangat tidak lengkap. Catatan fosil sekedar menunjukkan bahwa ramalan ini salah.” (N. Eldredge and I. Tattersall, The Myths of Human Evolution, Columbia University Press, 1982, hal. 45-46)
 
4. Profesor paleontologi dari Universitas Glasgow, T. Neville George mengakui hal ini bertahun-tahun silam:
 
“Tidak perlu lagi meminta maaf atas miskinnya catatan fosil. Dalam beberapa hal [catatan fosil] sudah berlimpah hingga hampir susah disusun, dan penemuan melampaui penyusunan… Walaupun begitu, catatan fosil sebagian besarnya masih tersusun atas celah-celah. “(T. N. George, “Fossils in Evolutionary Perspective,” Science Progress, Vol. 48, Januari 1960, hal. 1)
 
5. Kapan pun catatan fosil disebutkan, sebagian besar orang membuat kesan bahwa terdapat kaitan positif antara catatan fosil dan teori Darwin. Kesalahan ini dibahas dalam sebuah tulisan dalam jurnal Science:
 
“Sejumlah besar ilmuwan yang terlatih-baik di luar bidang biologi evolusi dan paleontologi sayangnya telah berpikiran bahwa catatan fosil lebih bersifat Darwinis dari pada yang sebenarnya… Di tahun-tahun setelah Darwin, para pembelanya berharap menemukan perkembangan yang dapat diperkirakan. Secara umum, ini masih belum ditemukan namun harapan tersebut telah tetap bertahan, dan sejumlah khayalan murni telah merasuki buku-buku pelajaran.” (Science, 17Juli 1981, hal. 289)
 
6. Sebagaimana diamati oleh Edmund J. Ambrose, profesor emeritus biologi sel pada Universitas London:
 
“Pada tahap sekrang dari penelitian geologis, kita harus mengakui bahwa tidak ada sesuatu pun dalam catatan geologis yang bertentangan dengan pandangan para penganut penciptaan konservatif, bahwa Tuhan telah menciptakan tiap-tiap spesies secara terpisah…” (Edmund J. Ambrose, The Nature and Origin of the Biological World, John Wiley & Sons, 1982, hal. 164)
 
Karya Besar Yang Telah Mengguncang Prancis
 
Jilid pertama dari tujuh jilid yang direncanakan dari buku Atlas Penciptaan, yang tersusun dari 5.600 halaman dan sekitar 11.000 gambar, telah mengejutkan Prancis.
 
Karya raksasa setebal 764 halaman ini, satu-satunya di dunia dengan ukuran 28 x 38 sentimeter dan dicetak dengan mutu pengerjaan prima, menampilkan ratusan fosil, masing-masing membantah teori evolusi dan berisi pengetahuan paling meyakinkan tentang keruntuhan Darwinisme. Dengan gambar hologram asli pada sampulnya, sekitar 1.500 gambar dan foto berwarna pada kertas mengkilat, buku tersebut luar biasa dalam penampakan fisiknya. Selain itu, karya penting ini dilengkapi dengan VCD dokumenter Fossils Have Discredited Evolution (Fosil MembantahEvolusi). . . Anda dapat membeli buku ini langsung dari Global Publishing, atau membacanya secara gratis melalui Internet.
 
UNTUK MENYAKSIKAN BETAPA SESUNGGUHNYA TEORI EVOLUSI ADALAH SEBUAH KEBOHONGAN, ANDA HARUS MEMBACA BUKU-BUKU KARYA HARUN YAHYA (ADNAN OKTAR) INI!
 
Dengan nama pena Harun Yahya, Adnan Oktar telah menulis sekitar 250 buku, yang keseluruhannya mencapai 46.000 halaman, dan memuat sekitar 31.500 gambar. Sekitar 7.000 dari keseluruhan halaman ini—dan 6.000 dari keseluruhan gambar tersebut—mengulas tentang keruntuhan Teori Evolusi.
 
Keruntuhan Teori Evolusi* . . . Kebohongan Sejarah: Zaman Batu . . . Darwinisme Terbantahkan* . . . Suatu Ketika Di Masa Lalu Terdapat Darwinisme . . . Keruntuhan Teori Evolusi Dalam 20 Pertanyaan* . . . Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme* . . . Sel dalam 40 Topik . . . Mantra Hitam Darwinisme . . . Keruntuhan Teori Evolusi dalam 50 Topik . . . Desain Sempurna di Alam Semesta Bukanlah Karena Kebetulan . . . Senjata Sosial Darwinisme . . . Mengapa Darwinisme Bertentangan dengan Al Qur'an* . . . Kekeliruan Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan Amerika . . . Keajaiban Ciptaan Allah* . . . Fasisme: Ideologi Berdarah Darwinisme . . . Menyibak Tabir Teori Evolusi* . . . Jawaban Pasti terhadap Propaganda Evolusionis . . . Agama Darwinisme . . . Bagaimana Fosil-Fosil Membantah Evolusi . . . Atlas Penciptaan (*Tersedia dalam bahasa Indonesia.)
 
Anda dapat membaca buku-buku karya Adnan Oktar (yang menulis dengan nama pena Harun Yahya) secara gratis di situs internet berikut: www.harunyahya.com/indo (bahasa Indonesia), www.harunyahya.com dan www.harunyahya.net. Atau selain itu Anda dapat memesannya dalam bentuk cetak di www.bookglobal.net.

ATLAS PENCIPTAAN DAN PAMERAN FOSIL MENYEBABKAN KEPANIKAN DI PRANCIS DAN TURKI

Pameran fosil yang berlanjut dengan kecepatan penuh di seluruh wilayah Turki tampak menyebabkan kegelisahan mendalam dan kepanikan di kalangan lingkaran media tertentu. Tidak mampu menyodorkan bukti apa pun yang membantahnya dan dilanda kepanikan karena dihadapkan perkembangan ini, kalangan tersebut mengambil langkah pelarangan dan penghalangan. Namun, menerbitkan laporan yang ditujukan dalam rangka penghentian pameran fosil dan pelarangan buku Atlas Penciptaan tidak dapat menghentikan runtuhnya Darwinisme.
 
Yang seharusnya dilakukan media Darwinis adalah menampilkan fosil-fosil bentuk peralihan yang menunjukkan bukti evolusi, daripada mencoba menutupi temuan-temuan ilmiah tersebut. Namun tak satu fosil bentuk peralihan pun telah ditemukan hingga kini, dan tidaklah mungkin fosil itu akan ditemukan di masa mendatang. Sungguh, semua tantangan kami kepada para evolusionis agar mereka memamerkan bentuk-bentuk peralihan mana pun yang mungkin mereka miliki tidak pernah dipenuhi, dan kaum Darwinis menjadi bungkam di hadapan temuan-temuan fosil yang membuktikan fakta Penciptaan.
 
Mereka yang berusaha menghentikan pameran fosil tidak sadar bahwa terdapat jutaan fosil di bawah bangunan-bangunan tempat fosil-fosil ini dipamerkan dan di bawah jalan-jalan yang mereka lalui untuk meliput masalah ini, dan bahwa masing-masing dari fosil ini mengarahkan kepada Penciptaan. Di daerah mana pun di Anatolia dilakukan penggalian, atau di kota mana pun di Marmara, atau di distrik mana pun di Istanbul, tidak peduli jalan mana yang digali, jutaan fosil yang keberadaannya membuat orang-orang ini sedemikian ketakuan akan ditemukan. Hanya beberapa contoh, seperti fosil ikan berumur 15 juta tahun ditemukan selama penggalian sebuah sumur di Feke, Adana; fosil gajah, kambing dan kuda nil berumur 10-8 juta tahun, ditemukan di Nevshir; fosil ikan gurami berumur 15 juta tahun ditemukan di penambangan batu di Silifke, Mersin; atau fosil gajah, rusa, badak, jerapah, kambing dan beruang ditemukan di Kokluce, Sivas merupakan bukti berlimpahnya jumlah fosil yang membuktikan Penciptaan yang ada di perut bumi.
 
Menyebarluaskan liputan berjudul “Tutup pameran-pameran ini!” atau “Larang buku ini!” dan menggunakannya untuk ditanamkan ke dalam pikiran masyarakat umum, padahal bumi yang mereka injak dipenuhi fosil yang membuktikan fakta Penciptaan, menunjukkan kesulitan mengenaskan yang kini dialami sendiri oleh kaum Darwinis.
 
Hanya fosil-fosil yang benar-benar telah membatu yang ditampilkan pada pameran ini, dan di bawahnya ditulis kata-kata “fosil ini tetap tidak berubah selama ratusan juta tahun.” Fosil-fosil tersebut sama persis dengan spesimen masa kini, dan masyarakat umum dapat memahami hal ini dengan mudah tanpa perlu penjelasan lebih dalam. Jutaan fosil, seperti laba-laba berumur 125 juta tahun, buaya berumur 100 juta tahun, udang berumur 95 juta tahun, semut berumur 45 juta tahun, pakis berumur 300 juta tahun, daun tumbuhan Willow berumur 50 juta tahun atau tengkorak hyena berumur 80 juta tahun memberitahu kita “kami tidak pernah berevolusi, kami diciptakan.” Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa teori evolusi adalah sebuah mitos, tanpa perlu penjabaran tambahan apa pun. Siapa pun yang berpikir lurus dengan daya pemahaman dapat dengan mudah memahami ini. Sekali mereka melihat bukti-bukti yang terlampau jelas dan nyata ini, masyarakat tidak akan tersesatkan lagi oleh penipuan Darwinisme.
 
Bertahun-tahun, Darwinisme benar-benar telah memiliki pengaruh hipnotis pada masyarakat dan menanamkan ke dalam pikiran mereka sebuah kebohongan besar. Namun sekarang tiada guna lagi bagi media evolusionis melanjutkan kebohongan ini dengan cara yang begitu menyedihkan. Sebagaimana ratusan ribu orang yang telah melihat dan menerima fakta-fakta yang sebenarnya, mereka juga wajib mengakui bahwa mereka telah “dibohongi” dan sadar bahwa tidaklah pernah terlambat untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan.
 
Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Darwinisme di Turki terus berkurang setiap harinya. Pada awal 1980-an, jumlah orang yang tidak percaya pada evolusi sekitar 30 – 40%, namun sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada 2006 menunjukkan bahwa 75% rakyat Turki tidak lagi percaya pada teori evolusi. Menurut jajak pendapat terakhir oleh Yayasan Pengkajian Ekonomi dan Sosial Turki (TESEV), 87,4% rakyat Turki percaya bahwa “Tuhan menciptakan manusia.”
 
Perkembangan serupa terjadi di Prancis, di mana orang-orang dikejutkan dengan fakta-fakta ilmiah yang mereka saksikan pada Atlas Penciptaan. Jika jajak pendapat dilakukan tahun depan, maka akan tampak perbedaan besar antara jumlah orang di Prancis yang mempercayai teori evolusi tahun lalu dan tahun depan. Jika ditanyai tahun depan, sejumlah besar masyarakat Prancis akan mengatakan bahwa mereka tidak percaya  pada Darwinisme. Dan tidak hanya di Prancis; orang-orang di Italia, Inggris, Jerman, Swis, Denmark dan Belgia, singkatnya, orang-orang di seluruh dunia, akan menyaksikan fakta-fakta tersebut dan dengan segera terbebaskan dari sihir Darwinisme. Matahari yang akan menerangi seluruh dunia telah lahir.
 
Formula Darwinisme yang Tidak Rasional, Tidak Logis dan Tidak Ilmiah
 
Pada kenyataannya, pernyataan mendasar Darwinisme sepenuhnya tidaklah ilmiah, dan ketiadaan nalarnya sedemikian jelas sehingga anak usia sekolah dasar pun dapat melihatnya. Menurut Darwinisme, dengan cara yang tidak dapat dijelaskan, sel pertama diduga terbentuk di lingkungan zaman purba bumi, dalam sebuah genangan air berlumpur. Dan dari sel tunggal itu, serangkaian kejadian kebetulan tanpa akhir benar-benar memunculkan hewan, tumbuhan, manusia dan peradaban. Dengan kata lain, seluruh umat manusia, dan juga seluruh kerajaan tumbuhan dan hewan, diyakini sebagai hasil karya lumpur berkadar tepat, waktu yang lama dan berlimpah kejadian kebetulan.
 
Menurut kaum Darwinis, yang menderita kekurangan nalar yang jelas, bahan-bahan tadi, yang masing-masingnya tidak berkesadaran,  memunculkan manusia yang memiliki akal dan kesadaran, yang berpikir, mencintai, merasa kasihan, memiliki penilaian bijaksana, menghasilkan lukisan dan patung, menggubah simponi, menulis buku cerita, membangun pencakar langit, membangun reaktor nuklir, menemukan penyebab penyakit dan meramu obat untuk mengobatinya, atau berpolitik. Mereka menyatakan bahwa ketika waktu yang cukup telah terlewati, singa, harimau, kelinci, rusa, gajah, kucing, anjing, ngengat, lalat, buaya dan burung semuanya berevolusi secara kebetulan dari air berlumpur. Semua jenis buah-buahan dan sayur-mayur, dengan rasa dan aromanya yang khas – jeruk, strawberi, pisang, apel, anggur, tomat, lada – bunga dengan bentuk yang tiada bandingannya dan tetumbuhan lain kesemuanya muncul dari lumpur yang sama.
 
Singkatnya, sejak zaman Darwin, tak terhitung tulisan, karya tulis ilmiah, film, laporan surat kabar, artikel majalah dan acara televisi telah mengulang-ulang cerita evolusionis bahwa semua bentuk kehidupan muncul secara kebetulan dari lumpur. Dengan kata lain, jika Anda bertanya pada seorang Darwinis “Bagaimana peradaban kita muncul?” atau, “Bagaimana begitu banyak bentuk kehidupan muncul menjadi ada?” atau, “Bagaimana manusia menjadi ada?” Inti jawaban yang akan Anda terima adalah ini: Kejadian-kejadian kebetulan memunculkan semua hal tersebut dari lumpur, seiring berjalannya waktu.
 
Tak diragukan, seseorang mestilah tidak berakal atau tidak memiliki sarana pemahaman apa pun untuk mempercayai dongeng semacam itu. Namun anehnya, teori yang sangat tidak masuk akal dan bertentangan dengan nalar itu memiliki pengikut selama bertahun-tahun dan masih terus disebarluaskan dengan bungkus ilmiah.
 
Darwin Sendiri Menyatakan bahwa Tidak Ada Fosil Bentuk Peralihan
 
1. Dalam bab “Kesulitan Pada Teori” dari bukunya, Darwin menulis:
 
“… Mengapa, jika spesies-spesies telah diturunkan dari spesies lain melalui perubahan halus bertahap, tidak kita saksikan di mana pun bentuk-bentuk peralihan yang tak terhitung? Mengapa seluruh makhluk hidup tidaklah membingungkan tapi malah berwujud spesies, seperti yang kita lihat, yang terpisahkan dengan baik? … Tetapi, karena menurut teori ini bentuk peralihan yang tak terhitung haruslah pernah ada, mengapa kita tidak menemukannya terpendam dalam jumlah tak terhitung dalam kerak bumi? …Lalu kenapa tidak setiap bentukan geologis dan setiap lapisan dipenuhi rantai-rantai peralihan semacam itu? Geologi sudah pasti tidak menyingkap rantai kehidupan apa pun yang berubah secara halus bertahap semacam itu; dan ini, mungkin, adalah keberatan paling jelas dan berat yang dapat dikemukakan untuk melawan teori saya.” (Charles Darwin, The Origin of Species, hal. 172)
 
2. Walaupun seorang evolusionis, profesor Steven M. Stanley dari Universitas John Hopkins, mengakui fakta tentang catatan fosil, dengan mengatakan:
 
“Catatan fosil yang diketahui tidaklah, dan tidak pernah, sesuai dengan teori perubahan bertahap… sebagaimana ditulis baru-baru ini oleh sejarawan biologi William Coleman, ‘Sebagian besar pakar fosil merasa bukti-bukti mereka semata-mata bertentangan dengan penekanan Darwin pada perubahan-perubahan teramat kecil, lambat dan terkumpul yang mengarah pada perubahan spesies.’ …kisah mereka telah disembunyikan.” (S. M. Stanley, The New Evolutionary Timetable: Fossils, Genes, and the Origin of Species, Basic Books Inc. Publishers, N.Y., 1981, hal. 71)
 
3. Pakar fosil Niles Edredge dan antropolog Ian Tattersall, dari Museum Sejarah Alam Amerika, menyatakan bahwa catatan fosil sudah cukup memberikan pemahaman tentang sejarah kehidupan dan bahwa hal itu sama sekali tidak mendukung teori evolusi:
 
“Bahwa masing-masing jenis fosil diakui tetaplah sama di sepanjang masa keberadaan mereka dalam catatan fosil telah diketahui para ahli fosil jauh sebelum Darwin menerbitkan bukunya. Darwin sendiri, …meramalkan bahwa ilmuwan-fosil generasi mendatang akan mengisi celah ini dengan pencarian yang tekun… Penelitian tentang fosil seratus dua puluh tahun kemudian, telah terlampau jelas bahwa catatan fosil tidak akan membenarkan ramalan Darwin tentang masalah ini. Permasalahan ini bukan pula karena catatan yang sangat tidak lengkap. Catatan fosil sekedar menunjukkan bahwa ramalan ini salah.” (N. Eldredge and I. Tattersall, The Myths of Human Evolution, Columbia University Press, 1982, hal. 45-46)
 
4. Profesor paleontologi dari Universitas Glasgow, T. Neville George mengakui hal ini bertahun-tahun silam:
 
“Tidak perlu lagi meminta maaf atas miskinnya catatan fosil. Dalam beberapa hal [catatan fosil] sudah berlimpah hingga hampir susah disusun, dan penemuan melampaui penyusunan… Walaupun begitu, catatan fosil sebagian besarnya masih tersusun atas celah-celah. “(T. N. George, “Fossils in Evolutionary Perspective,” Science Progress, Vol. 48, Januari 1960, hal. 1)
 
5. Kapan pun catatan fosil disebutkan, sebagian besar orang membuat kesan bahwa terdapat kaitan positif antara catatan fosil dan teori Darwin. Kesalahan ini dibahas dalam sebuah tulisan dalam jurnal Science:
 
“Sejumlah besar ilmuwan yang terlatih-baik di luar bidang biologi evolusi dan paleontologi sayangnya telah berpikiran bahwa catatan fosil lebih bersifat Darwinis dari pada yang sebenarnya… Di tahun-tahun setelah Darwin, para pembelanya berharap menemukan perkembangan yang dapat diperkirakan. Secara umum, ini masih belum ditemukan namun harapan tersebut telah tetap bertahan, dan sejumlah khayalan murni telah merasuki buku-buku pelajaran.” (Science, 17Juli 1981, hal. 289)
 
6. Sebagaimana diamati oleh Edmund J. Ambrose, profesor emeritus biologi sel pada Universitas London:
 
“Pada tahap sekrang dari penelitian geologis, kita harus mengakui bahwa tidak ada sesuatu pun dalam catatan geologis yang bertentangan dengan pandangan para penganut penciptaan konservatif, bahwa Tuhan telah menciptakan tiap-tiap spesies secara terpisah…” (Edmund J. Ambrose, The Nature and Origin of the Biological World, John Wiley & Sons, 1982, hal. 164)
 
Karya Besar Yang Telah Mengguncang Prancis
 
Jilid pertama dari tujuh jilid yang direncanakan dari buku Atlas Penciptaan, yang tersusun dari 5.600 halaman dan sekitar 11.000 gambar, telah mengejutkan Prancis.
 
Karya raksasa setebal 764 halaman ini, satu-satunya di dunia dengan ukuran 28 x 38 sentimeter dan dicetak dengan mutu pengerjaan prima, menampilkan ratusan fosil, masing-masing membantah teori evolusi dan berisi pengetahuan paling meyakinkan tentang keruntuhan Darwinisme. Dengan gambar hologram asli pada sampulnya, sekitar 1.500 gambar dan foto berwarna pada kertas mengkilat, buku tersebut luar biasa dalam penampakan fisiknya. Selain itu, karya penting ini dilengkapi dengan VCD dokumenter Fossils Have Discredited Evolution (Fosil MembantahEvolusi). . . Anda dapat membeli buku ini langsung dari Global Publishing, atau membacanya secara gratis melalui Internet.
 
UNTUK MENYAKSIKAN BETAPA SESUNGGUHNYA TEORI EVOLUSI ADALAH SEBUAH KEBOHONGAN, ANDA HARUS MEMBACA BUKU-BUKU KARYA HARUN YAHYA (ADNAN OKTAR) INI!
 
Dengan nama pena Harun Yahya, Adnan Oktar telah menulis sekitar 250 buku, yang keseluruhannya mencapai 46.000 halaman, dan memuat sekitar 31.500 gambar. Sekitar 7.000 dari keseluruhan halaman ini—dan 6.000 dari keseluruhan gambar tersebut—mengulas tentang keruntuhan Teori Evolusi.
 
Keruntuhan Teori Evolusi* . . . Kebohongan Sejarah: Zaman Batu . . . Darwinisme Terbantahkan* . . . Suatu Ketika Di Masa Lalu Terdapat Darwinisme . . . Keruntuhan Teori Evolusi Dalam 20 Pertanyaan* . . . Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme* . . . Sel dalam 40 Topik . . . Mantra Hitam Darwinisme . . . Keruntuhan Teori Evolusi dalam 50 Topik . . . Desain Sempurna di Alam Semesta Bukanlah Karena Kebetulan . . . Senjata Sosial Darwinisme . . . Mengapa Darwinisme Bertentangan dengan Al Qur'an* . . . Kekeliruan Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan Amerika . . . Keajaiban Ciptaan Allah* . . . Fasisme: Ideologi Berdarah Darwinisme . . . Menyibak Tabir Teori Evolusi* . . . Jawaban Pasti terhadap Propaganda Evolusionis . . . Agama Darwinisme . . . Bagaimana Fosil-Fosil Membantah Evolusi . . . Atlas Penciptaan (*Tersedia dalam bahasa Indonesia.)
 
Anda dapat membaca buku-buku karya Adnan Oktar (yang menulis dengan nama pena Harun Yahya) secara gratis di situs internet berikut: www.harunyahya.com/indo (bahasa Indonesia), www.harunyahya.com dan www.harunyahya.net. Atau selain itu Anda dapat memesannya dalam bentuk cetak di www.bookglobal.net.

Militer Pakistan pada Senin kemarin mengatakan bahwa tujuh tentaranya dipenggal oleh gerilyawan yang menyusup dari Afghanistan.

Pihak militer seperti dilansir DAWN.COM melaporkan bahwa enam tentara tewas dalam baku tembak dengan gerilyawan pada hari Ahad. Mereka melintas dari Afghanistan menuju distrik Dir Hulu di barat laut.

Sementara pada hari Senin, seorang pejabat militer mengatakan 11 tentara juga hilang, "tujuh diantara tentara yang disandera telah tewas dipenggal.'

Jenazah para tentara yang tewas belum ditemukan, namun intelijen meyakinkan bahwa para tentara itu telah tewas, kata pejabat militer senior Pakistan.

Militer mengatakan lebih dari 100 gerilyawan menyeberang dari seberang perbatasan untuk menyerang tentara yang berpatroli.

Serangan Lebih Mengancam
Dilain tempat, Taliban Pakistan dari Faksi Malakand mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengancam melakukan lebih banyak lagi serangan lain.

"Pertarungan kami akan berlanjut hingga terwujudnya hukum syariah di Pakistan.... Kami akan melawan siapapun yang mencoba menghalangi jalan kami," kata Sirajudin Ahmad, juru bicara faksi Malakand kepada Reuters.

Ahmad mengklaim kelompoknya telah menewaskan 17 tentara Pakistan.

Taliban Faksi Malakand dipimpin oleh Maulvi Fazlullah yang sebelumnya dikenal sebagai pemimpin Taliban di Lembah Swat, sekitar 100 mil di barat laut Islamabad. Namun pada tahun 2009 wilayahnya digempur militer Pakistan dan memaksanya melarikan diri.

Fazlullah juga dikenal sebagai pendiri radio Mullah FM yang berisi siaran propaganda Taliban.

Di dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara.

Yang lainnya memakai gaya centrifugal (melanting [dari titik tolak] ) seperti pesawat UFO yang populer disebut “piring terbang”. Kedua macam kendaraan ini oleh Al-Quran surat An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagai benda terapung dan ternak. Yang dimaksud dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai, dls. Dan benda terapung maksudnya yaitu segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk di dalamnya “piring terbang”.
Khusus mengenai “piring terbang”, oleh surat An-Nahl ayat 8 adalah kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun dan oleh surat Az-Zukhruf ayat 12 menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan semua yang berpasangan-pasangan. Maksudnya, ada bagian positif dan bagian negatif dari “piring terbang” itu (positif dan negatif=pasangan). Karena surat Az-Zukhruf ayat 12 ini membicarakan tentang alat transportasi maka tentunya istilah “berpasangan-pasangan” itu adalah kendaraan. Dan kendaraan itu tak lain mungkin adalah “piring terbang” yang memiliki bagian positif dan bagian negatifnya.
Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal* dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
(Surat An-Nahl ayat 8 )
* Bagal adalah peranakan kuda dengan keledai.
Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasa dan bisa dipakai oleh manusia. Manusia biasa menggunakan kendaraan ternak. Kuda dan keledai merupakan tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Penggalan kata “bisa” pada paragraf ini, merupakan sesuatu yang belum diketahui manusia tentang kendaraan.
Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama-sama menggunakan tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, pada dasarnya kedua macam kendaraan itu memiliki prinsip yang sama. Lalu kendaraan apa yang belum diketahui manusia seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8 itu?
Hal ini dijawab sendiri oleh Al-Quran :
Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”.
Dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(Surat Az-Zukhruf ayat 12 – 14)
Kalau anda membaca susunan ayat Al-Quran ini sepintas mungkin anda tidak merasa mendapatkan sesuatu yang aneh dan baru. Akan tetapi, patut diketahui bahwa tidak ada satu pun ayat suci Al-Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya yang percuma atau tidak memiliki makna. Kalau anda teliti dan merenungkannya dalam-dalam, semua ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran itu selalu memiliki unsur-unsur keterkaitan antar ayatnya, baik kaitan ayat yang ada di dalam surat itu sendiri atau kaitan ayat pada surat-surat Al-Quran yang lain. Sederhananya, keterkaitan satu ayat dengan ayat yang lainnya seperti dunia internet yang sedang anda jelajahi ini. Suatu halaman web yang berisi informasi selalu memiliki kaitan atau link, baik link yang menuju ke halaman web itu sendiri ataupun link yang menuju ke halaman web yang lainnya.
Nah, semua unsur-unsur yang saling berkaitan itu tak jarang selalu menghasilkan pemahaman ilmiah yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan begitu, memahami susunan ayat-ayat di atas ini maka “benda terapung” ini adalah suatu kendaraan yang belum diketahui oleh manusia. Seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8.
Susunan ayat-ayat diatas nantilah kita analisis belakangan.
Sekarang kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.
Al-Quran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Hal itu merupakan gambaran bagi setiap orang agar selalu memperhatikan kenapa Bumi ini berputar pada porosnya, kenapa planet ini bersama planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di porosnya. Semua planet itu tidak bertiang, tidak bertali dan juga tidak memiliki tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sambil berputar-putar mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dari sesuatu yang harus diteliti lebih dalam lagi oleh para astronom. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet, maka tabir misteri alam semesta yang tak terbatas itu akan terkuak.
Bumi yang beratnya sekitar 700 triliun ton tidak jatuh pada matahari karena gaya lantingnya (centrifugal) dalam keadaan mengorbit, sebaliknya Bumi juga tidak terlanting jauh keluar dari garis orbitnya sebab ditahan oleh gaya gravitasi pada matahari sebagai pusat orbit. Kekuatan gaya lanting Bumi dan gaya gravitasi adalah sama besarnya, orang ahli menyebutnya dengan Equilibrium. Oleh karena itulah sampai hari ini Bumi yang kita diami terus menerus berputar dan beredar mengelilingi matahari.
Andaikan kalau Bumi hanya memakai gaya lantingnya saja tanpa menggunakan gaya gravitasi. Maka, bisa dipastikan Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Dengan begitu, tenaga centrifugal seperti yang dimiliki Bumi dapat diadopsi oleh “piring terbang” untuk terbang jauh jika tenaga gravitasinya dihilangkan.
Nah, akhirnya kita pun sampai pada pertanyaan ini, bagaimana cara menghilangkan gaya gravitasi itu?
Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horisontal. Apabila putaran itu semakin cepat maka semakin besar pula gaya centrifugal yang dihasilkan dan semakin kecillah gaya gravitasinya, sampai akhirnya gaya gravitasi ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat dapat terangkat dengan mudah tanpa terpengaruh oleh gravitasi Bumi.
Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa pesawat dapat berputar terus menerus tanpa tumpuan? Dari situlah kita namakan pesawat ini dengan Shuttling System, yaitu pesawat berbentuk piring dempet yang ditengah-tengahnya adalah tempat penumpang.
Anda bisa simak gambar ilustrasi struktur “piring terbang” dibawah ini.
A. Bagian Atas, kita namakan Positif, berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.
B. Bagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.
C. Bagian Tengah, kita namakan Netral, disinilah tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus dalam satu kendali.
Praktis pesawat pun akan terangkat dibantu dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot.
Bagaimanapun nantinya wujud konstruksi pesawat itu, kita serahkan saja kepada para profesor dan kita yakin nantinya di masa depan akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri statis di angkasa dan yang lebih hebat lagi adalah bahwa pesawat itu tentunya water-proof alias anti-air yang kalau pada saat diperlukan dia dapat langsung masuk ke dalam lautan dan keluar lagi sesuai kehendaknya.
Kita boleh mengatakan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot, kuno atau usang karena sistem yang dipakainya sudah berlaku selama ribuan tahun, yang semuanya itu memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah manusia sanggup memakai gaya centrifugal berbentuk “piring terbang” barulah manusia akan memulai kendaraan modern.
Jadi, masa terwujudnya “piring terbang” adalah batas antara ke-kuno-an dan kemodernan peradaban manusia. Batas ini disebut oleh Al-Quran dalam surat Az-Zukhruf ayat 13 diatas dengan bahasa kiasan, bahwa profesor yang mulai menggunakan “piring terbang” mengatakan; Waktu itu manusia baru memulai hidup dalam generasi lain yaitu generasi pesawat itu tidaklah segenerasi dengan modern.
Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang jasmaniah maupun di bidang rohaniah. Di bidang jasmaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang tak lagi membutuhkan jalan raya dan rel kereta api yang pembangunannya sangat banyak menghabiskan tenaga, tempat, benda dan waktu. Orang-orang akan memanfaatkan daerah itu untuk tempat tinggal atau untuk kebutuhan lainnya. Orang-orang akan memindahkan perhatiannya terhadap lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas yang mengandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebagian besar akan dijadikan orang untuk tempat bermukim. Orang-orang nantinya akan melakukan penerbangan antar planet secara lazim dimana planet Jupiter, Venus, Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.
Di bidang rohaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang akan menyadari bahwa alam semesta ini memang diciptakan untuk kebutuhan hidup manusia oleh Allah Yang Maha Esa. Orang-orang akan menyadari bahwa manusia di planet Bumi dalam tata surya ini berasal dari satu diri, satu spesies, atau serumpun. Bukan dari hasil evolusi monyet, seperti teori Darwin yang dikalahkan logika. Orang-orang akan menyadari bahwa agama yang diturunkan oleh Allah SWT itu hanyalah agama Tauhid yang sama sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Imran ayat 83. Orang-orang akan menyadari bahwa agama Tauhid yang diturunkan Sang Khaliq itu mengandung hukum yang sesuai dengan kejadian dan naluri yang terdapat di alam semesta raya dan pada diri manusia sendiri, dan bahwa menolak agama itu berarti merugikan diri sendiri.
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
(Surat Al-Fushshilat ayat 53)
Maka apakah mereka mencari agama yang lain selain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di planet-planet dan di bumi ini, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka akan kembali.
(Surat Al-Imran ayat 83)

Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di sebuah negara di asia sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat dari sari/kaldu janin manusia. ‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8 bulan dapat dibeli perporsi seharga sekitar 400 - 500 USD.

Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di negara tersebut mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’. Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat ‘Healthy Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan ‘Healthy Soup’ dan
diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan
frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah
seksual dan juga obat awet muda.

Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan "untuk datang ke sebuah desa di luar kota dimana ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan. Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat didapat dengan waktu dekat. Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut : Janin yang berumur beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup.

Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk meberitahukan bahwa ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke restoran tersebut untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia 5 bulan, tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya. Kali ini, harga per porsi ‘Healthy Soup’ 475 USD karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa puluh USD saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 300 USD. Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau mati, tidak ada yg mengetahui.

Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan.









Manusia yang dibilang sebagai mahluk paling mulia dan paling tinggi derajatnya, tapi ternyata ada juga yang tidak mempunyai hati nurani. Bahkan melebihi binatang.
Sup bayi di China
Sup bayi di China
Di China, gosipnya kaldu dari janin/orok/bayi manusia dapan menambah kekuatan dan stamina tubuh pria. Bahkan karena itu, di China, Sup Bayi Manusia ini diberi nama “Healthy Soup”. Seakan-akan Sup yang terbuat dari janin bayi manusia berumur 6–8 bulan ini adalah halal.
Menurut testimoni dari salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan, Taiwan, berumur 62 tahun yang mengaku sebagai pengkonsumsi tetap “Healthy Soup”, menjelaskan khasiat “Healthy Soup” ini dapat mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Wew…
Pengusaha itu tidak menyebutkan berapa harga belinya. Hanya saja dia bilang harga tergantung besar kecilnya bayi, serta bayi hidup atau mati dan sebagainya.
Salah satu restoran yang menyediakan “Healthy Soup” ada di kota Fu San-Canton. Dan jika ingin memesan “Healthy Soup” tersebut di restoran tersebut harus menggunakan kata sandi BAIKUT.
Kabarnya, bahan makanan “Healthy Soup” ini disajikan secara fresh, bukan frozen. Yang artinya, benar-benar bayi yang baru di aborsikan…. Yaiks…. Selain menggunakan bayo sebagai bahan sup, restoran ini juga menyediakanari-ari bayi (plasenta) sebagai bahan sup, yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda.
Cara pembuatan “Healthy Soup”
Sup bayi
Proses penyajian sup bayi
Gambar diatas adalah salah satu janin yang siap dijadikan santapan “Healthy Soup”. Janin yang berumur 5 bulan tersebut, setelah dicuci, di taruh diatas papan potong. Bumbu-bumbu seperti Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, sudah disiapkan. Dan kalian lihat sendiri saja di gambar itu bagaimana prosesnya.
Makan Sup Bayi
Bayi yang tengah disendok
Pria makan Sup Bayi
Pria ini makan si bayi dengan santainya
Pemakan sup bayi di China
Coba bayangkan apa yang dipegang tersebut?
Menurut beberapa sumber lainnya, janin yang dikonsumsi sebagai “Healthy Soup” itu, semuanya adalah janin bayi perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai kondisi yang sangat terkutuk. Yang jelas tindakan ini adalah tindakan tidak beradab.

Catatan:
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia waras.

moongod2

Terletak Tentang "Allah" - Dari Kristen Ph.D. Robert Morey
Allah TIDAK Arab dewa bulan!

Quran membuktikan - "Allah" BUKAN 'dewa bulan':
"Dan di antara ayat-Nya adalah malam dan siang, dan matahari dan bulan Jangan sujud (sujud) untuk matahari ataupun bulan,. Tetapi hanya busur turun (sujud) untuk" Allah "yang menciptakan mereka, jika Anda (benar-benar) menyembah Dia ". [Quran 41:37]
Para kenalan Kristen yang mengutus saya salinan buklet Morey juga mengirim saya lima pertanyaan terkait dengan hal ini. Saya akan mencoba untuk menjawabnya di bawah ini:
Pertanyaan 1:
Apa arti penting dari bulan sabit dalam Islam?
Jawaban:
Alquran menjawab pertanyaan ini sebelum Anda menanyakannya. Baca ayat ini:
Mereka bertanya kepadamu tentang bulan-bulan baru. Katakanlah: Ini adalah tanda-tanda untuk menandai periode waktu yang tetap bagi umat manusia dan untuk haji (Al Qur'an 2:189).
Pertanyaan 2:
Mengapa Islam mengikuti kalender lunar?
Jawaban:
Dalam kedua Alkitab dan festival keagamaan Qur'ân diatur oleh kalender lunar. Yahudi dan Muslim telah dijaga peraturan yang mereka yakini berasal dari Allah. Mengapa Kristen mengikuti kalender matahari?
Pertanyaan 3:
Mengapa hari raya Ramadhan ditandai dengan munculnya bulan sabit?
Jawaban:
Saya pikir Anda berarti puasa Ramadhan. Allah memerintahkan umat Islam dalam Al Qur'an untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan Ramadhan disebut (lihat Alquran 2:185, 187). Awal dan akhir bulan ditentukan oleh bulan sabit (2:189) berdasarkan instruksi dari Rasulullah, pada siapa akan perdamaian.
Mengapa metode ini dan tidak lain tidak bagi kita untuk mengatakan tetapi untuk Allah dan Rasul-Nya untuk meresepkan. Namun, saya merasa metode yang efisien. Ini adalah metode universal yang berlaku, dan memungkinkan untuk Ramadhan untuk bergerak melalui semua musim. Hal ini memungkinkan orang percaya untuk dengan senang hati menyembah Tuhan dengan berpuasa di semua berbagai musim: satu tahun di musim panas, beberapa tahun kemudian di musim dingin.
Pertanyaan 4:
Mengapa tempat Quran Sabean pada tingkat yang sama dengan Yahudi dan Kristen ketika ahli telah jelas terbukti bahwa Sabean terlibat dalam kultus bulan?
Jawaban:
Saya tidak mengetahui bahwa Al Qur'an telah menempatkan Sabean pada tingkat yang sama dengan Yahudi dan Kristen. Mungkin yang ada dalam pikiran ayat berikut:
Mereka yang percaya dan orang-orang Yahudi dan Kristen dan Sabian, setiap orang yang percaya "Allah" dan hari kemudian dan mengerjakan amal yang saleh akan menerima pahala dari Tuhan mereka. Pada mereka maka tidak ada ketakutan, tidak pula mereka bersedih hati. (Qurpan 2:62; juga 5:69).
Ayat ini, bagaimanapun, tidak menempatkan Sabean pada tingkat yang sama dengan Yahudi dan Kristen kecuali dalam konteks tertentu. Ayat ini berbicara tentang empat komunitas yang berbeda, dan menawarkan semua empat kesempatan untuk tidak takut dan tidak bersedih hati kalau saja mereka akan percaya pada "Allah" dan hari kemudian dan melakukan yang benar. Keempat masyarakat adalah:
(A) Orang-orang percaya (yaitu, Muslim)
(B) orang-orang Yahudi
(C) Kristen dan
(D) Sabean.
Sementara mereka semua ditawarkan kesempatan yang sama untuk perbaikan, tidak ada, dikatakan dalam ayat ini tentang validitas agama-agama yang ada dari keempat masyarakat. Jika orang-orang Yahudi dan Kristen yang dikritik dalam Al Qur'an untuk penyimpangan mereka tidak akan ditempatkan pada tingkat yang sama dengan orang percaya. Masalah ini menjadi jelas ketika Anda menyadari bahwa orang percaya di sini tidak berarti orang disimpan tapi mereka yang pura-pura milik komunitas Muslim. Mereka, serta tiga lainnya kelompok, harus melakukan hal berikut untuk diselamatkan: percaya pada "Allah", percaya pada Hari Akhir, dan melakukan yang benar. Melakukan yang benar, menurut Al Qur'an, termasuk mengikuti setiap ajaran Mu h ammad.
Pertanyaan 5:
Apakah orang Mekah menyembah Allah yang benar karena mereka diakui "Allah"? Apakah "Allah" salah satu dewa dari Ka'bah? Dan jika demikian, dari mana orang Mekah memperoleh pengakuan dan nama "Allah" dari?
Jawaban:
Pertama, "Allah" bukan salah satu dari berhala 360 yang berada di Ka'bah, meskipun Morey telah mengklaim ini tanpa bukti. Ketika Nabi Mu h ammad (saw) menandatangani Meccah menang dia pergi ke Ka'bah dan memecahkan berhala didalamnya.
Kedua, kata "Allah" telah digunakan selama ini untuk nama "Allah" dalam Alkitab bahasa Arab untuk orang Yahudi dan Kristen. Buktinya mudah untuk memverifikasi; pergi sederhana untuk setiap hotel atau motel di bumi dan melihat di laci samping tempat tidur dan mengambil Alkitab gratis, ditempatkan di sana oleh Giddeons dan kemudian melihat pada halaman 5 atau 6 di mana mereka daftar contoh terjemahan yang telah mereka buat ke dalam bahasa lain. Contoh kedua yang diberikan adalah untuk berbicara bahasa Arab. Ayat ini adalah dari Injil Yohanes, pasal 3, ayat 16. Semua orang tahu yang satu ini, "Karena Allah begitu mengasihi dunia ini ..." dan kata dalam bahasa Arab untuk "Allah" adalah "Allah". Kemudian jika Anda memiliki Alkitab dalam bahasa Arab, lihat di halaman satu dalam Kejadian, dan Anda akan menemukan kata "Allah" empat belas kali.
Selanjutnya, kata untuk "Allah" untuk orang Arab, sejak zaman Abraham, saw, telah "Allah" dan Dia kepada mereka, Tuhan dari Ka'bah (kotak hitam di tengah Sanctuary Kudus di Makkah). Dia adalah Allah tak terlihat, yang mereka akan memanggil ketika dalam kesulitan. Ya, mereka menyembah Allah yang benar tetapi ibadah mereka tidak murni untuk-Nya. Mereka juga menyembah allah lain berpikir bahwa mereka akan bertindak sebagai perantara antara mereka dan Allah yang benar Allah.
Orang-orang Arab tahu Allah karena Abraham dikunjungi Meccah dan bersama-sama dengan Ismael anaknya meletakkan dasar Ka'bah. Keturunan Ismael mempertahankan beberapa ritual ibadah dan keyakinan dari Abraham. Ini termasuk pengetahuan mereka tentang Allah Allah yang benar.
Di tempat lain kami telah menunjukkan secara meyakinkan bahwa dewa benar, "El" dalam Alkitab adalah sama dengan "Allah" dari Quran.
Silakan lihat: "TUHAN, TUHAN, atau Allah - Apa Real Name Tuhan?" Oleh Sheikh Shabir Ally.
Lebih? Kunjungi website ini: www.GodAllah.com
Dewa bulan? Periksa www.godallah.com / moon_god.php

Beberapa bulan terakhir Eropa diguncang berita pelanggaran seksual oleh rohaniawan Katolik atas anak-anak. Kasusnya bukan baru saja terjadi, sebagian adalah kasus lama yang baru terungkap. AP mencatat, sejak 
tahun 1990-an ada 15.000 pengaduan pelanggaran seks yang dilakukan oleh gereja di Irlandia

Membuat senarai secara kronologis pelanggaran seksual tersebut bukan perkara mudah, selain pelaku dan korban jumlahnya banyak, sebagian besar baru terungkap puluhan tahun kemudian. Di samping itu, seorang anak tidak sekali dua mengalami pelanggaran seksual, ada di antara mereka mengalaminya selama bertahun-tahun.



"Seperti tsunami," kata Elke Huemmeler, Kepala Pencegahan Pelanggaran Seksual di Keuskupan Munich, Jerman, kepada Associated Press, mengomentari banyaknya kasus.

Sejak kapan pelanggaran keji ini terjadi juga tidak diketahui. Namun, karena pelakunya adalah para rohaniwan gereja, kemungkinan besar kasus terjadi sejak gereja itu sendiri berdiri.

Di dunia ini, Katolik Roma adalah denominasi Kristen terbesar. Tidak ada data pasti berapa jumlah pengikutnya. Tapi beberapa laporan menyebutkan, umat Katolik Roma mencapai 1,1 milyar di tahun 1990-an. Hingga kini masih menjadi agama dengan umat terbanyak.

Jika kita buat perkiraan kasar ada 5.000 gereja Katolik di seluruh dunia, dengan satu kasus pelanggaran di setiap gereja setiap tahunnya, maka bisa dibayangkan berapa jumlah kasus yang terjadi selama 10 tahun saja. Padahal, pelanggaran bukan hanya terjadi di gereja, tapi juga di sekolah, seminari dan institusi lain yang dikelola gereja. Pelaku tidak hanya meminta satu korban, di antara mereka bahkan ada yang menggarap 7 anak dari satu keluarga besar.

Kita mulai perjalanan senarai ini dari Irlandia, sebuah negeri di kawasan Eropa yang dikenal relijius, dan Paus Benediktus XVI meminta maaf atas skandal pedofilia secara khusus kepada umat Katolik di sana.




Irlandia
Kasus pedofilia di Irlandia mulai terkuak agak lebar setelah kasus serupa di AS mencuat. Tapi baru pertengahan tahun 2009 pemerintah membuat laporan seputar pelanggaran seks oleh rohaniwan Irlandia. Dalam laporan itu disebutkan, diduga ada 2.000 kasus pelanggaran seks selama lebih dari 60 tahun.

Agak sulit dipercaya, jika selama lebih dari setengah abad, hanya ada 2.000 kasus saja. Sementara Associated Press melaporkan, sejak pertengahan tahun 1990-an tercatat ada 15.000 pengaduan pelanggaran seks yang dilakukan oleh gereja di Irlandia.

Ada pengaduan, berarti ada data yang terungkap. Bagaimana dengan yang tidak mengadu dan tidak terungkap? Karena menurut penyelidikan pemerintah Irlandia yang dirilis Nopember 2009 lalu, diketahui ada kongkalikong antara gereja dengan kepolisian. Mereka sepakat menutupi skandal itu dari mata publik. Tidak tanggung-tanggung, disebutkan bahwa upaya menutupi kasus itu dilakukan secara sistematis. Bukan main, tindak amoral ditutupi oleh dua lembaga terhormat yang seharusnya mengawal moral masyarakat.

Alih-alih ingin mengecilkan ukuran skandal di Irlandia, pejabat Vatikan justru memberikan argumentasi yang memperkuat dugaan bahwa kasus itu bukan kasus kecil. September 2009 mereka pernah bilang, mengutip data statistik, hanya 1,5-5 persen saja dari rohaniwan di seluruh dunia yang terkait dengan kasus pedofilia. Kalau persentasi itu diangkakan, berarti setidaknya 20.000 pastor di seluruh dunia melakukan pelanggaran seksual terhadap anak-anak. Fantastis!

Belanda

Dari Irlandia kita menuju negara yang pernah menjajah Indonesia 350 tahun lamanya, Belanda. Februari lalu, Radio Netherlands mengungkap skandal di sekolah-sekolah Katolik berasrama. Kasus terjadi di tahun 1960an dan 1970an.

Sekolah Katolik berasrama di Belanda terakhir ditutup pada tahun 1981. Meskipun demikian, para alumni yang juga korban tidak pernah lupa akan kejadian yang mereka alami.

Setelah laporan itu diturunkan, setidaknya ada 200 kasus lain yang muncul ke permukaan. Para korban menceritakan pastor yang menistakan mereka, bagaimana para wakil tuhan itu berupaya menutupi perbuatan dosanya, termasuk menghilangkan bukti-bukti.

Belajar dari kegagalan public relation Gereja Irlandia, Gereja Belanda cepat-cepat minta maaf pada 9 Maret 2010 dan memerintahkan penyelidikan. Vatikan memuji kesigapan Gereja Belanda. Tapi publik yang sudah tahu kebiasaan gereja mereka, menilai upaya itu hanyalah taktik, 'gaya Vatikan menutupi masalah'.

Filipina

Di negara ini Katolik merupakan agama mayoritas. Tahun 2002, gereja meminta maaf atas tindak kriminal seksual yang dilakukan oleh ratusan pastornya. Satu tahun kemudian, muncul kasus baru, sehingga 34 pastor diberhentikan.

Australia


Dalam perjalananya ke Negeri Kangguru pada tahun 2008 silam, Paus Benediktus XVI mengecam pelanggaran seksual yang jumlahnya--meminjam istilah Betawi--bejibun, di Keuskupan Australia. Ia hanya bisa menyampaikan keprihatinan dan permintaan maaf.

Paus patut prihatin, karena setelah itu banyak kasus lain mencuat. Sejumlah pastor berubah menjadi pesakitan.

Kanada


Akhir tahun 1980an, ratusan kasus pelanggaran seksual di sebuah panti asuhan di Newfoundland terungkap. Sebuah komite dibentuk guna menyelidikinya, melakukan penuntutan, dan memaksa agar kompensasi bernilai jutaan dikucurkan untuk para korban.

Tahun 1999 James Jickey dari Keuskupan St. John dituntut dan dijatuhi hukuman penjara karena mencabuli bocah-bocah laki-laki. Entah karena tidak punya dana atau enggan membayar, gereja meminta waktu 10 tahun untuk melunasi kompensasi yang harus diberikan kepada korban.

Tahun 2009 akhirnya para hakim memutuskan bahwa gereja secara tidak langsung bertanggung jawab atas tindak kejahatan tersebut.

Amerika Serikat


Tahun 2002 John J. Geoghan diadili karena kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual lainnya atas 130 anak selama ia bertugas sebagai pelayan tuhan di Keuskupan Boston.

Tigapuluh tahun lamanya ia beraksi tanpa ada upaya gereja melaporkannya ke polisi sama sekali. Orangtua korban justru diancam agar menutupi kasus yang menimpa anaknya. Padahal keempat anak seorang ibu yang mengadu ke gereja, semuanya menjadi korban Geoghan selama beberapa tahun.

Gereja akhirnya diharuskan membayar kompensasi lebih dari 2 milyar dollar kepada para korban.

Upaya gereja menutupi skandal Geoghan selama puluhan tahun, merupakan gejala umum yang biasa dijumpai di banyak gereja lain.

Tahun 2008 ketika berkunjung ke Amerika, seperti biasa, Paus menyampaikan permintaan maaf.

Swiss


Di negara mini yang terkenal dengan banknya ini juga terjadi kasus yang sama. Setidaknya ada 60 orang menjadi korban dalam 15 tahun terakhir.

Austria


Maret 1995, seorang mantan siswa menuduh Ketua Konferensi Uskup Austria ketika itu, Kardinal Hans Hermann Groer, melakukan pelanggaran seksual. Vatikan tidak mengambil tindakan keras terhadap Groer. Mereka hanya mengabulkan permohonan pengunduran diri Groer dari jabatannya, yang telah diajukan sebelum kasus itu terungkap.

Meskipun telah menerima pengunduran diri Groer, Vatikan membiarkannya tetap bekerja hingga musim gugur tahun itu. Dengan setengah hati ia menyampaikan permintaan maaf, setelah empat uskup membuat sebuah pernyataan bahwa mereka yakin tuduhan atas Groer benar adanya.

Beberapa hari kemudian, dilaporkan ada seorang pastor yang melakukan pelanggaran seksual atas sekitar 20 anak di wilayah kekuasaannya.

Kasus serupa dikabarkan juga terjadi di sekolah berasrama di Mehrerau Abbey, dan atas anak-anak anggota paduan suara terkenal Vienna Boys' Choir.

Swedia


Pertengahan Desember lalu, seorang pastor yang diajukan ke meja hijau atas pelanggaran seksual kepada dua bocah laki-laki selama perjanan keliling Eropa, dibebaskan dari segala tuduhan. Catatan pengabdian pastor itu selama 31 tahun dinilai bersih.

Namun anehnya, meskipun ia masih menempati posnya di Halland, pastor itu tidak lagi diizinkan berhubungan dengan anak-anak.

Jerman


"Puncak dari gunung es," begitu kata Direktur Canisius College, Klaus Mertes, yang mengungkap pelanggaran seksual atas para siswanya. Selama puluhan tahun para uskup di Jerman menutup mata atas kasus tersebut.

Menurut survei yang dilakukan Spiegel awal bulan Februari lalu atas 27 keuskupan yang ada di Jerman, sedikitnya 94 pastor dan anggota gereja lainnya diduga terlibat pelanggaran seksual anak-anak yang jumlahnya tidak terhitung, sejak tahun 1995.

Sebanyak 24 dari 27 keuskupan menanggapi pertanyaan Spiegel. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga menjadi korban.
Sebuah kelompok bernama Round Table for Care in Children's Homes baru-baru ini menerbitkan laporan sementara yang memuat temuan-temuan mengejutkan. Mereka mendapati, banyak pelanggaran seksual atas anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di rumah-rumah penampungan yang dikelola gereja sejak tahun 1950an. Separuh dari rumah penampungan itu milik gereja Katolik.

Menurut laporan itu, dalam beberapa bulan terakhir lebih dari 150 korban datang menceritakan pelanggaran seksual yang mereka alami. Salah seorang di antara mereka adalah remaja perempuan berusia 15 tahun. Ketika ia duduk di kursi pengakuan dosa, remaja itu melihat pastornya melakukan mastubasi. Saat dirinya berusaha pergi, seorang biarawati yang mengurus rumah penampungan memukulinya. Hingga saat ini, belum ada penyelidikan yang sistematis atas sekolah, rumah penampungan, dan lainnya yang dikelola gereja Katolik di Jerman.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget