Sebelumnya dalam buku tersebut Paus Benediktus XVI mengklaim bahwa
Yesus sebenarnya lahir beberapa tahun lebih awal dari yang selama ini
diyakini. Karena itu, kalender masehi yang didasarkan kelahiran Yesus
itu berarti mencatat waktu yang salah. “Penghitungan awal kalender kita –
yang didasarkan pada kelahiran Yesus – dibuat oleh Dionys
ius
Exiguus, yang ternyata telah membuat kesalahan dalam penghitungannya
sekitar beberapa tahun,” kata Paus, seperti dilansir The Telegraph,
Kamis (22/11).
Pernyataan ini diungkapkannya di dalam sebuah buku barunya berjudul “Jesus of Nazareth : The Infancy Narratives.” Dionysius Exiguus dari abad ke-6 itu selama ini diberi gelar sebagai pencipta kalender modern dan penemu konsep era Anno Domini atau yang dikenal sebagai AD.
Natal akan tiba sekitar satu bulan lagi, namun Paus Benediktus XVI sudah menghembuskan kabar tentang Natal dan segala yang terjadi di sekeliling kelahiran Yesus di dalam bukunya yang berjudul “Jesus of Nazareth : The Infancy Narratives.” Ada beberapa hal yang ditentang Paus mengenai kelahiran Yesus ini.
Dia menyatakan bahwa para malaikat tidak pernah berdendang kepada para gembala untuk memproklamasikan kelahiran Yesus, sehingga tentunya menganggap lagu berjudul Hark! The herald angels sing liriknya salah. Menurut Paus, inilah kesalahan yang terus berlangsung tradisi demi tradisi dari nyanyian tersebut.
“Di dalam injil tidak ada yang menyebutkan binatang,” tulisnya lagi. Hal ini diperkirakan akan menyebabkan kelahiran Yesus yang secara tradisi diset di kandang domba dengan domba-domba ataupun keledai akan dihilangkan.
Pernyataan ini diungkapkannya di dalam sebuah buku barunya berjudul “Jesus of Nazareth : The Infancy Narratives.” Dionysius Exiguus dari abad ke-6 itu selama ini diberi gelar sebagai pencipta kalender modern dan penemu konsep era Anno Domini atau yang dikenal sebagai AD.
Natal akan tiba sekitar satu bulan lagi, namun Paus Benediktus XVI sudah menghembuskan kabar tentang Natal dan segala yang terjadi di sekeliling kelahiran Yesus di dalam bukunya yang berjudul “Jesus of Nazareth : The Infancy Narratives.” Ada beberapa hal yang ditentang Paus mengenai kelahiran Yesus ini.
Dia menyatakan bahwa para malaikat tidak pernah berdendang kepada para gembala untuk memproklamasikan kelahiran Yesus, sehingga tentunya menganggap lagu berjudul Hark! The herald angels sing liriknya salah. Menurut Paus, inilah kesalahan yang terus berlangsung tradisi demi tradisi dari nyanyian tersebut.
“Di dalam injil tidak ada yang menyebutkan binatang,” tulisnya lagi. Hal ini diperkirakan akan menyebabkan kelahiran Yesus yang secara tradisi diset di kandang domba dengan domba-domba ataupun keledai akan dihilangkan.
Posting Komentar
Jika anda menyertakan link baik itu link hidup atau mati maka admin akan menghapus komentar anda..terima kasih